Messi bisa saja memilih untuk tetap netral, mengirim pesan damai tentang stabilitas klub, atau tampil di acara penggalangan dana yang sarat makna. Tetapi, di setiap langkahnya diyakini akan memiliki bobot politik yang tak bisa diremehkan.
Barcelona saat ini membutuhkan lebih dari sekadar simbol. Klub tengah bergulat dengan krisis finansial dan proyek jangka panjang yang belum jelas arahnya. Semua pendukung Barca tetap berharap Messi bisa melakukan sesuatu yang bisa membantu Barcelona.
Pemilihan Presiden Barcelona, menjadi menarik karena Barcelona menjadi salah satu dari sedikit klub yang dimiliki anggotanya. Pemilihan Presiden Klub bukan dilakukan oleh pemilik saham, karena memang tidak ada pemilik saham di Barcelona.
Barcelona dimiliki oleh anggota klub yang jumlahnya ratusan ribu orang. Anggota klub yang memenuhi syarat akan memilih secara langsung. Faktor inilah yang pada akhirnya menempatkan Messi sebagai sosok yang berpengaruh.
Pemilihan Presiden Barcelona sendiri digelar setiap 5 tahun sekali. Joan Lamporta adalah presiden Barcelona yang terpilih pada 2021 lalu. Sehingga pemilihan berikutnya akan terjadi pada 2026 mendatang.
Murianews, Kudus – Menjelang pemilihan Presiden Klub Barcelona, Lionel Messi disebut-sebut akan menjadi salah satu sosok yang akan memberi pengaruh. Meski saat ini bermain di Inter Miami, pengaruh Messi di Barcelona masih kuat hingga saat ini.
Menurut laporan eksklusif dari Que T’hi Jugues, sejumlah kandidat presiden bahkan telah melakukan pendekatan kepada Messi. Mereka berharap dukungan Messi dapat menjadi game-changer dalam kampanye mereka.
Menjadi satu hal yang mengejutkan, pendekatan kepada Messi ternyata bukan datang dari presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta. Sosok yang dulu berjanji mempertahankan Messi namun gagal melakukannya, sehingga memunculkan ketegangan antara keduanya, dan diduga masih ada hingga sekarang.
Hubungan dingin Messi dan Laporta, bisa saja akan berubah menjadi bom di masa-masa menjelang pemilihan Presiden Barcelona berlangsung. Bagaimanapun, dengan sistem pemilihan yang ada, pengaruh Messi masih akan cukup berpengaruh dalam konstelasi ini.
Jika Messi memutuskan untuk secara terbuka mendukung kandidat lain, posisi Laporta bisa sangat terancam. Dukungan Messi dipastikan akan membawa pengaruh, dan bisa mengubah arah suara di pemilihan. Karena Messi bukan hanya legenda, tetapi juga suara hati jutaan cules di seluruh dunia.
Namun, hingga saat ini Messi masih memilih diam tidak bersikap soal ini. Belum ada pernyataan resmi, atau sekedar gestur politik yang dimunculkannya. Tetapi bahkan dalam diamnya, Messi bukan berarti tak berpengaruh.
Banyak pengamat yang menyebut, sebuah bisikan kecil dari Messi, bisa menerbitkan badai besar di pemilihan Presiden Barcelona nanti. Semua masih akan menunggu bagaimana sikap dari Messi tentang hal ini.
Pemilihan Unik...
Messi bisa saja memilih untuk tetap netral, mengirim pesan damai tentang stabilitas klub, atau tampil di acara penggalangan dana yang sarat makna. Tetapi, di setiap langkahnya diyakini akan memiliki bobot politik yang tak bisa diremehkan.
Barcelona saat ini membutuhkan lebih dari sekadar simbol. Klub tengah bergulat dengan krisis finansial dan proyek jangka panjang yang belum jelas arahnya. Semua pendukung Barca tetap berharap Messi bisa melakukan sesuatu yang bisa membantu Barcelona.
Pemilihan Presiden Barcelona, menjadi menarik karena Barcelona menjadi salah satu dari sedikit klub yang dimiliki anggotanya. Pemilihan Presiden Klub bukan dilakukan oleh pemilik saham, karena memang tidak ada pemilik saham di Barcelona.
Barcelona dimiliki oleh anggota klub yang jumlahnya ratusan ribu orang. Anggota klub yang memenuhi syarat akan memilih secara langsung. Faktor inilah yang pada akhirnya menempatkan Messi sebagai sosok yang berpengaruh.
Pemilihan Presiden Barcelona sendiri digelar setiap 5 tahun sekali. Joan Lamporta adalah presiden Barcelona yang terpilih pada 2021 lalu. Sehingga pemilihan berikutnya akan terjadi pada 2026 mendatang.
