Tuchel Jawab Kritik dengan Kemenangan Spektakuler Tim Inggris
Budi Santoso
Rabu, 10 September 2025 14:21:00
Murianews, Kudus – Timnas Inggris sukses memberikan jawaban telak atas kritik yang sempat dialamatkan pada pelatih Thomas Tuchel. Kemenangan telak Three Lions 5-0 atas Serbia menjadi jawaban nyata dari kritik yang menerpa.
Kemenangan Timnas Inggris di kandang Serbia, Rabu (10/9/2025) dinihari WIB, dianggap sebagai sukses Thomas Tuchel dalam membenahi timnya. Itu terjadi setelah di pertandingan sebelumnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup K, hanya menang tipis dari tim gurem Andora.
Setelah disebut "ketinggalan zaman" dan terlalu pasif di laga vs Andora, timnas Inggris mampu tampil dengan visi dan strategi matang, permainan agresif, dan identitas yang jelas. Berbeda dari era Gareth Southgate yang dinilai kurang berkarakter, kini Inggris menunjukkan arah yang tegas dan progresif.
Atmosfer panas Stadion Rajko Mitic di Belgarade, bahkan tidak menggoyahkan mental skuad muda Timnas Inggris. Sejak menit awal, Serbia yang digadang-gadang sebagai pesaing utama di grup, dipaksa bermain di bawah tekanan.
Meski memiliki pemain bintang seperti Petrovic, Milenkovic, dan Vlahovic, Serbia nyatanya tak mampu menandingi intensitas permainan Inggris. Mereka tidak bisa mengembangkan permainan dibawah tatapan mata ribuan pendukungnya.
Timnas Inggris di laga ini mendapatkan gol dari Harry Kane, Noni Madueke, Morgan Rogers, Marc Guehi dan Konsa. Tiga pemain diantaranya merupakan gol debut dari pemain-pemain muda yang dipanggil ke Timnas Inggris oleh Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel sendiri melakukan empat pergantian pemain, dari susunan yang dipakainya di pertandingan Inggris vs Andora. Tuchel memasukan Livramento, Konsa, Rogers, dan Gordon. Hasilnya, membuat serangan Inggris jauh lebih tajam dan dinamis.
Madueke...
Pemain sayap seperti Madueke dan Gordon, dengan kemampuannya bahkan mampu terus menerus meneror pertahanan Serbia. Usaha mereka pada akhirnya berhasil menciptakan peluang demi peluang.
Tak hanya tajam, Inggris kali ini juga kokoh di area belakang. Dalam lima laga kualifikasi terakhir, mereka belum kebobolan satu gol pun. Guehi dan Konsa tampil disiplin, membuat Vlahovic frustrasi sepanjang pertandingan.
Tuchel juga menunjukkan kecerdikannya dalam situasi bola mati. Declan Rice, yang kini bermain untuk Arsenal, menjadi arsitek dua gol lewat tendangan sudut dan tendangan bebas yang presisi.
Pemain nama muda seperti Anderson dari Nottingham Forest tampil impresif. Duetnya bersama Rice di lini tengah menunjukkan potensi besar sebagai tulang punggung masa depan timnas Inggris.
Kemenangan ini membuat Inggris semakin kokoh di puncak klasemen Grup K dan membuka lebar jalan menuju Piala Dunia 2026. Tuchel setidaknya telah memberi jawaban memuaskan terhadap kritik yang ditujukan kepada dirinya.



