Rabu, 19 November 2025

Malaysia U23 yang tak memiliki stok pemain naturalisasi mumpuni, ditambah sistem pembinaan usia muda yang dinilai belum maksimal, harus rela absen dari Final Asia U23 2026. Demikian juga Timnas Indonesia, menghadapi masalah serupa.

Terlalu mengandalkan pemain keturunan, membuat sepak bola Indonesia dinilai kurang memberi ruang bagi talenta lokal untuk berkembang. Dalam kualifikasi Piala Asia U23 2026 kali ini, Timnas Indonesia U23 bahkan memanggil tiga pemain naturalisasi.

Mereka adalah Dion Markx, Jens Raven, dan Rafael Struick, yang diharapkan bisa memberi harapan tinggi. Namun hasil akhir tetap mengecewakan, membuat Timnas Indonesia gagal merealisasikan ambisi menuju turnamen kontinental yang lebih tinggi.

Media Vietnam ini juga menyebut, hasil kualifikasi Piala Asia U23 2026 ini juga menjadi alarm penting bagi sepak bola di Asia Tenggara. Keberhasilan jangka pendek melalui naturalisasi memang bisa mengangkat citra di level senior, tetapi tanpa pondasi pembinaan usia dini yang solid, prestasi tidak bisa bertahan lama.

Apa yang dicapai Vietnam U23 dan Thailand U23 menegaskan arah pembinaan berkelanjutan sebagai pilihan yang tepat. Tiket ke Final Asia U23 2026 bukan hanya pencapaian hari ini, tetapi juga bukti bahwa kedua negara tengah berada di jalur yang benar dalam membangun sepak bolanya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler