Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus –Indonesia League (I-League) mengeluarkan kebijakan larangan bagi penonton untuk merekam video pertandingan yang ditonton. Larangan ini diungkapkan oleh Media Officer Persiraja Banda Aceh, Ariful Usman, usai mengikuti workshop Championship baru-baru ini.

Menurut Aiful Usman, larangan ini perlu disampaikan kepada semua penonton, termasuk influencer dan konten kreator yang menonton langsung pertandingan Indonesia League. Mereka tidak diperkenankan melakukan perekaman pertandingan dari tribun penonton untuk kemudian diunggah ke media sosial.

Menurut Ariful, meskipun penonton telah membeli tiket resmi, mereka tetap tidak diperbolehkan membuat konten berupa rekaman video pertandingan. Larangan ini berlaku menyeluruh, termasuk bagi influencer dan konten kreator digital.

Larangan ini berlaku untuk semua pertandingan di Super League maupun Championship. Pihak operator Indonesia League menyebut akan ada tindakan-tindakan yang diambil jika masih ada yang melanggar aturan ini.

“Jika dianggap melanggar, maka akan diproses take down. Bahkan, jika berulang, akun media sosial bisa dihapus oleh pihak Meta,” ujar Ariful dilansir AJNN, Selasa (9/9/2025).

Regulasi ini merupakan hasil kerja sama antara I-League dan PSSI, yang telah disosialisasikan kepada seluruh klub peserta melalui workshop di Jakarta. Tujuannya adalah, melindungi hak siar resmi yang dimiliki oleh EMTEK Grup dan menjaga eksklusivitas konten pertandingan.

Hanya media resmi klub...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler