Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusDerby Manchester yang mempertemukan Manchester City vs Manchester United akan berlangsung Minggu (14/9/2025) malam WIB di Etihad Stadium. Laga ini akan dipimpin wasit senior Inggris, Anthony Taylor.

Derby Manchester menjadi salah satu laga Liga Inggris yang paling dinantikan. Penunjukan Anthony Taylor sebagai wasit pertandingan ini sudah diumumkan oleh Liga Premier. Wasit senior Inggris ini diharapkan bisa membawa pertandingan menjadi semakin menarik.

Seperti dilaporkan Daily Mail, terpilihnya Anthony Taylor sebagai pengadil lapangan di Derby Manchester, semakin membuat dramatis pertemuan Manchester City vs Manchester United ini. Kepemimpinannya yang tegas, diperkirakan bisa memunculkan hujan kartu.

Anthony Taylor yang lahir di Manchester, bukan nama asing di dunia perwasitan Liga Inggris. Wasit ini dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan tak ragu mengeluarkan kartu. Dalam laga Chelsea vs Bournemouth, Taylor bahkan mencatat rekor dengan melepas 14 kartu kuning untuk pemain dan dua kartu tambahan untuk manajer dan staf pelatih.

Dengan ketegasannya, Anthony Taylor bahkan mendapatkan julukan sebagai “Raja Kartu” di Liga Inggris. Sesuai data di Liga Inggris, Taylor telah memimpin 47 laga Manchester City. Hasilnya, Manchester City merebut 25 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 12 kali kekalahan kalah.

Anthony Taylor juga sudah memiliki pengalaman memimpin laga Derby Manchester. Sejak musim 2018-2019, dirinya suda empat kali berada di tengah-tengah perang Manchester City vs Manchester United. Dari empat kali memimpin Derby Manchester, hasilnya Manchester City hanya sekali merebut kemenangan.

Pada Derby Manchester yang akan digelar di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2029) malam WIB, Anthony Taylor akan dibantu Gary Beswick dan Adam Nunn sebagai asisten wasit. Sedangkan untuk asisten wasit VAR akan dibantu oleh Neil Davies. Untuk kendali VAR sendiri akan dipusatkan di Stockley Park.

Manchester City yang akan menjadi tuan rumah Derby Manchester kali ini, berada dalam kondisi yang tak lebih baik dibanding Manchester United. Pep Guardiola menghadapi tekanan setelah dua kekalahan beruntun dari Tottenham (0-2) dan Brighton (1-2).

Tekanan...

Sebelumnya, membuka musim baru Liga Inggris Manchester City tampil impresif dengan kemenangan 4-0 atas Wolves. Di pertandingan itu Erling Haaland mencetak dua gol, dan dua pemain debutan, Tijjani Reijnders dan Rayan Cherki, juga mencetak gol.

Kekalahan beruntun itu membuat Manchester City, berambisi bisa bangkit dan menunjukkan dominasi mereka di derby Manchester ini. Namun demikian, Derby Manchester selalu membuat Manchester City ataupun Manchester United berada dalam situasi tak mudah.

Di sisi Manchester United sendiri, tekanan berat juga belum sepenuhnya berlalu bagi Ruben Amorim. Hasil-hasil awal musim mereka di Liga Inggris, bahkan sudah mulai memberi tekanan lebih berat bagi pelatih asal Portugal ini.

Di Derby Manchester ini, Manchester United dituntut bisa tampil disiplin dan cermat jika ingin tak mendapatkan malu. Merea harus mampu menangani tekanan mental yang masih ada sejak musim sebelumnya, dan tekanan pendukung tuan rumah.

Derby Manchester selama ini selalu identik dengan intensitas permainan tinggi, duel fisik, dan emosi yang meluap. Dengan Anthony Taylor memegang kendali pertandingan, para penggemar sepak bola berharap pertandingan ini bisa berlangsung menarik.

 

Komentar

Terpopuler