Disaat menyingkirkan dua nama terkenal itu, Enzo Maresca secara bersamaan malah mempercayai pemain muda hasil didikan akademi Chelsea. Reggie Walsh, gelandang 16 tahun, disebut Maresca sebagai salah satu pemain muda yang paling menarik perhatiannya.
“Saya suka semua pemain di akademi, tapi Reggie adalah yang paling saya sukai. Saya tidak perlu memintanya melakukan apa pun. Apa yang dia lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya harapkan,” ungkap Maresca.
Selain Reggie Walsh, Maresca juga menyoroti kiprah Shim Mheuka serta Ryan Kavuma-McQueen. Mheuka sempat mencatatkan debut singkat di tim utama musim lalu, sementara Kavuma-McQueen tampil gemilang bersama timnas Inggris U17 dengan torehan empat gol dan satu assist, saat menang dramatis 7-5 vs Jerman.
“Saya menonton pertandingan itu dan terkesan. Tapi sebenarnya saya sudah mengenalnya sebelumnya, karena kami punya tim yang selalu memantau U21. Mereka selalu bilang bahwa anak ini sangat bagus,” ujar Maresca menambahkan.
Keputusan Maresca mengenai masalah ini, menjadi awal baru di Chelsea, yang mulai berani tegas meninggalkan pemain mapan tak sesuai kebutuhan. Selain itu, kebijakan ini memberi ruang lebih luas bagi pemain muda untuk memiliki kesempatan tampil lebih dini.
Murianews, Kudus – Pemain bintang asal Inggris Raheem Sterling menghadapi situasi bahaya di Chelsea saat ini. Pemain ini dipastika ‘tamat’ setelah pelatih Enzo Maresca menyatakan tidak memasukan namanya dalam rencana Chelsea musim ini.
Enzo Maresca, menegaskan Raheem Sterling dan Axel Disasi tidak lagi memiliki masa depan di Stamford Bridge. Dalam wawancara terbaru yang dilansir Daily Mail, pelatih asal Italia itu menyebut dua pemain senior itu tidak masuk dalam rencana tim utama, meski masih terikat kontrak jangka panjang dengan klub.
“Mereka adalah pemain Chelsea dan masih punya kontrak dengan klub, tetapi saat ini mereka berlatih secara terpisah. Sejak awal musim, saya belum bertemu dengan mereka,” kata Maresca dan menegaskan ‘tidak’ saat ditanya apakah keduanya kembali ke tim utama Chelsea.
Raheem Sterling, didatangkan dari Manchester City dengan harapan besar. Namun inkonsistensinya membuat dirinya sempat dipinjamkan ke Arsenal musim lalu dan belum sekali pun tampil untuk Chelsea sejak Mei 2024.
Meskipun menerima tawaran dari klub Inggris, Jerman, hingga Italia sepanjang musim panas lalu, winger berusia 29 tahun itu memilih tetap bertahan di London. Kontraknya bersama Chelsea diketahui baru akan habis pada 2027.
Sementara itu, bek tengah asal Prancis, Axel Disasi, juga mengalami nasib serupa. Pemain ini sempat dipinjamkan ke Aston Villa pada paruh kedua musim lalu. Tetapi juga gagal meyakinkan Maresca yang mengambil alih Chelsea sejak Juni 2024. Kontraknya masih akan berlangsung hingga 2029.
Pemain muda...
Disaat menyingkirkan dua nama terkenal itu, Enzo Maresca secara bersamaan malah mempercayai pemain muda hasil didikan akademi Chelsea. Reggie Walsh, gelandang 16 tahun, disebut Maresca sebagai salah satu pemain muda yang paling menarik perhatiannya.
“Saya suka semua pemain di akademi, tapi Reggie adalah yang paling saya sukai. Saya tidak perlu memintanya melakukan apa pun. Apa yang dia lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya harapkan,” ungkap Maresca.
Selain Reggie Walsh, Maresca juga menyoroti kiprah Shim Mheuka serta Ryan Kavuma-McQueen. Mheuka sempat mencatatkan debut singkat di tim utama musim lalu, sementara Kavuma-McQueen tampil gemilang bersama timnas Inggris U17 dengan torehan empat gol dan satu assist, saat menang dramatis 7-5 vs Jerman.
“Saya menonton pertandingan itu dan terkesan. Tapi sebenarnya saya sudah mengenalnya sebelumnya, karena kami punya tim yang selalu memantau U21. Mereka selalu bilang bahwa anak ini sangat bagus,” ujar Maresca menambahkan.
Keputusan Maresca mengenai masalah ini, menjadi awal baru di Chelsea, yang mulai berani tegas meninggalkan pemain mapan tak sesuai kebutuhan. Selain itu, kebijakan ini memberi ruang lebih luas bagi pemain muda untuk memiliki kesempatan tampil lebih dini.