Situasi ini membuat pertahanan Real Madrid ‘mendadak kropos’ menjelang pertandingan melawan Real Sociedad, Sabtu (13/9/2025) malam ini. Real Madrid akan melawat ke Stadion Anoeta, kandang Sociedad, di pertandingan ke-4 La Liga Spanyol.
Dalam pernyataan resminya yang dilansir Marca, Real Madrid menyatakan, Antoni Rudiger didapati mengalami cedera otot pada kaki kirinya. Kondisi itu terungkap setelah Real Madrid melakukan pengecekan secara mendalam terhadap pemainnya ini.
“Menyusul tes yang dilakukan hari ini oleh Layanan Medis Real Madrid, Toni Rüdiger telah didiagnosis menderita cedera otot di kaki kirinya. Saat ini, kami memantau situasi dan menunggu perkembangan lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi Real Madrid.
Meski demikian, dalam kaitan cedera Rudiger ini Real Madrid tidak menjelaskan secara terperinci mengenai kebutuhan waktu pemulihannya. Namun Marca melaporkan, Rudiger kemungkinan harus menepi antara dua setengah hingga tiga bulan.
Jika ini benar terjadi, maka bek asal Jerman akan melewatkan hampir seluruh paruh pertama La Liga Spanyol musim 2025/2026. Situasi ini jelas menempatkan Antoni Rudiger dan Madrid harus kembali tenggelam dalam masalah cedera yang menyulitkan.
Cedera Rudiger sendiri dikabarkan terjadi justru pada saat menjalani sesi latihan terakhir menjelang lawatan Real Madrid ke Sociedad yang akan digelar pada Sabtu (13/9/2025) malam ini. Rudiger sempat berlatih normal, namun merasakan ketidaknyamanan di bagian paha menjelang akhir sesi sehingga langsung keluar dari sesi.
Murianews, Kudus – Real Madrid kembali dikabarkan harus menghadapi masalah cedera pemain. Antonio Rudiger, bek tengah andalan mereka disebut mengalami cedera otot paha kiri, dan harus absen sekitar 3 bulan.
Situasi ini membuat pertahanan Real Madrid ‘mendadak kropos’ menjelang pertandingan melawan Real Sociedad, Sabtu (13/9/2025) malam ini. Real Madrid akan melawat ke Stadion Anoeta, kandang Sociedad, di pertandingan ke-4 La Liga Spanyol.
Dalam pernyataan resminya yang dilansir Marca, Real Madrid menyatakan, Antoni Rudiger didapati mengalami cedera otot pada kaki kirinya. Kondisi itu terungkap setelah Real Madrid melakukan pengecekan secara mendalam terhadap pemainnya ini.
“Menyusul tes yang dilakukan hari ini oleh Layanan Medis Real Madrid, Toni Rüdiger telah didiagnosis menderita cedera otot di kaki kirinya. Saat ini, kami memantau situasi dan menunggu perkembangan lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi Real Madrid.
Meski demikian, dalam kaitan cedera Rudiger ini Real Madrid tidak menjelaskan secara terperinci mengenai kebutuhan waktu pemulihannya. Namun Marca melaporkan, Rudiger kemungkinan harus menepi antara dua setengah hingga tiga bulan.
Jika ini benar terjadi, maka bek asal Jerman akan melewatkan hampir seluruh paruh pertama La Liga Spanyol musim 2025/2026. Situasi ini jelas menempatkan Antoni Rudiger dan Madrid harus kembali tenggelam dalam masalah cedera yang menyulitkan.
Cedera Rudiger sendiri dikabarkan terjadi justru pada saat menjalani sesi latihan terakhir menjelang lawatan Real Madrid ke Sociedad yang akan digelar pada Sabtu (13/9/2025) malam ini. Rudiger sempat berlatih normal, namun merasakan ketidaknyamanan di bagian paha menjelang akhir sesi sehingga langsung keluar dari sesi.
Pukulan Serius...
Bagi Real Madrid dan Xabi Alonso, cedera Rudiger ini langsung memberi pukulan serius menjelang laga. Rudiger sebelumnya juga baru saja menjalani operasi Meniskus dan menunjukan sinyal positif ketika langsung mampu merebut tempat utama di skuad Real Madrid.
Absennya Rüdiger memperburuk kondisi barisan pertahanan Madrid. David Alaba belum tampil sejak awal musim, Eder Militao baru saja kembali dari cedera ligamen dan masih membutuhkan waktu untuk menemukan performa terbaik. Sementara Raul Asencio maupun bek muda Dean Huijsen belum cukup teruji di level tertinggi.
“Ini jelas tantangan besar bagi kami. Tidak banyak pilihan, jadi saya harus mempertimbangkan fleksibilitas dalam skema taktis,” ujar sang pelatih asal Spanyol jelang laga Sociedad vs Madrid.
Alonso kemungkina akan menggunakan strategi alternatif dalam permainannya, dengan tidak menggunakan bek murni. Tetapi dirinya bisa saja akan menggunakan seorang gelandang yang diposisikan jauh lebih di belakang untuk mengisi posisi itu.
”Seorang gelandang bertahan bisa ditarik lebih dalam untuk mengisi posisi itu. Saya sudah mencoba opsi ini di Piala Dunia Antarklub FIFA, dan bisa saja diterapkan lagi,” tambahnya.