Rabu, 19 November 2025

Dengan statistik ini, kendati Manchester United tidak diunggulkan, sejatinya Etihad tetap bukan sebuah ‘zona kematian’ bagi mereka. Laga Derby Manchester, Minggu (14/9/2025) malam bagaimanapun masih memberi peluang bagi mereka.

Dalam banyak laga besar, faktor kandang biasanya berperan penting. Namun derby Manchester justru kerap menghadirkan kejutan. Sejak musim 2015/2016, hanya 6 dari 20 derby Liga Premier yang dimenangkan tuan rumah. Sebaliknya, 10 kali tim tamu berhasil membawa pulang tiga poin, sementara empat laga lainnya berakhir imbang.

Musim lalu menjadi contoh nyata, Manchester United saat itu bisa menang 2-1 di Etihad. Namun situasi berbeda terjadi saat mereka bermain di kandangnya, Old Trafford. Terakhir kali Manchester United meraih kemenangan kandang dalam derby terjadi pada Januari 2023, dengan skor 2-1. Pola ini membuat Derby Manchester pada dasarnya masih sulit ditebak.

Untuk derby Manchester kali ini, banyak yang menyebut Bruno Fernandes akan menjadi kunci bagi Manchester United. Gelandang asal Portugal itu kerap tampil gemilang di laga-laga besar, khususnya menghadapi Manchester City.

Dalam tiga kemenangan terakhir Manchester United atas Manchester City di Liga Inggris, Bruno Fernandes selalu mencetak gol. Masing-masing pada Maret 2021, Januari 2023, dan Desember 2024. Pemain ini juga menjadi arsitek kemenangan di final Piala FA 2024.

Dengan statistik ini, para pendukung Manchester United seharusnya tidak perlu pesimistis dulu. Derby Manchester tidak sekedar soal tiga poin, tetapi juga soal harga diri di antara dua kekuatan terbesar Liga Inggris.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler