Pelatih asal Italia itu juga menekankan peran Jay Idzes sebagai pemimpin di lapangan bagi Sassuolo. Grosso menilai Jay Idzes menjadi salah satu pemblokir penting, yang pada akhirnya memberi kepastian bagi pertahanan timnya
Kemenangan atas Lazio membawa Sassuolo naik ke posisi ke-14 klasemen Liga Italia Serie A dengan tiga poin, menjauh dari kelompok yang berada di daerah merah degradasi. Kemenangan ini jelas menjadi sebuah dorongan moral yang besar bagi tim ini sebelum melawar ke stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan di pertadingan ke-4.
Sementara itu, Lazio terus memulai musim ini dengan goyah, setelah menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan yang dijalani. Tim ibu kota Italia turun ke posisi ke-13 di Liga Italia Serie A sejauh ini.
Bagi pendukung Timnas Indonesia, penampilan Jay Idzes jelas menjadi sebuah kebangaan tersendiri. Gelandang berdarah campuran Belanda- Indonesia ini semakin menegaskan dirinya sangat layak bermain di Liga Italia Serie A.
Murianews, Kudus – Klub Sassuolo meraih kemenangan perdana di penas Serie A 2025/2026 , setelah mengalahkan Lazio dengan skor 1-0. Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes menjadi sorotan media di Eropa atas keberhasilan ini.
Kembali bermain sebagai starter, Jay Idzes menunjukan kelasnya sebagai salah satu palang pintu terkuat di Liga Serie A Italia. Pemain Timnas Indonesia ini bermain penuh selama 90 menit di lapangan, dengan permainan tegas dan lugas.
Jay Idzes yang berusia 24 tahun itu tampil sebagai pemimpin bagi pertahanan Sassuolo di laga yang berlangsung Minggu (14/9/2025) malam WIB. Bek tengah Timnas Indonesia ini mampu membangun kedisiplinan diantara para pemain bertahan di Sassuolo sehingga memberika halangan besar bagi upaya penyerang-penyerang Lazio di laga ini.
Sejak menit awal pertandingan, Jay Idzes menunjukan konsistensi dalam menjaga daerah pertahannya. Mengkonsulidasikan kerjasama dalam kerangka pertahanan untuk memberikan masalah bagi penyerang lazio.
Keberhasilannya menjaga pertahanan, membuat Sassuolo mampu beridiri kokoh untuk menyiapkan momen penting bagi timna, setelah Alieu Fadera mampu mencetak gol penentu pada menit ke-70. Gol ini membawa kemenangan pertama tim asuhan Fabio Grosso.
Kemenangan yang diraih Jay Idzes dkk di kadangnya Stadion Mapei, sedikit banyak mengurangi tekanan yang terjadi di tim debutan Serie A Italia ini. Fabio Grosso sendir secara khusus memberikan pujuan kepada para pemainnya termasuk Jay Idzes.
"Untuk mendapatkan hasil positif, kami dipaksa untuk memainkan permainan yang sangat baik, dan kami melakukannya. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh tim. Mereka bertarung seperti 11 'singa' di lapangan," ujarnya seperti dilansir Footballitalia.
Puji Jay Idzes...
Pelatih asal Italia itu juga menekankan peran Jay Idzes sebagai pemimpin di lapangan bagi Sassuolo. Grosso menilai Jay Idzes menjadi salah satu pemblokir penting, yang pada akhirnya memberi kepastian bagi pertahanan timnya
Kemenangan atas Lazio membawa Sassuolo naik ke posisi ke-14 klasemen Liga Italia Serie A dengan tiga poin, menjauh dari kelompok yang berada di daerah merah degradasi. Kemenangan ini jelas menjadi sebuah dorongan moral yang besar bagi tim ini sebelum melawar ke stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan di pertadingan ke-4.
Sementara itu, Lazio terus memulai musim ini dengan goyah, setelah menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan yang dijalani. Tim ibu kota Italia turun ke posisi ke-13 di Liga Italia Serie A sejauh ini.
Bagi pendukung Timnas Indonesia, penampilan Jay Idzes jelas menjadi sebuah kebangaan tersendiri. Gelandang berdarah campuran Belanda- Indonesia ini semakin menegaskan dirinya sangat layak bermain di Liga Italia Serie A.