Pertunjukan Messi di lapangan saat Inter Miami vs Seattle Sounders juga bukan semata hanya tentang gol yang diciptakannya. Tetapi assist yang dibuatnya untuk Jordi Alba menjadi bukti jika dirinya adalah seorang maestro sepak bola tidak ada duanya.
Pada laga ini, Messi juga terpilih menjadi "Icon of the Match" karena kinerja di lapangan yang ditunjukannya. Penghargaan ini masih menegaskan jika dirinya masih bisa terus menjadi puat gravitasi permainan.
Pada usia di mana banyak pemain lain memilih gantung sepatu, Messi masih mampu menari di atas rumput hijau dengan permainan yang sama. Sepertinya 880 gol belumlah menjadi akhir bagi sihir seorang Lionel Messi.
Murianews, Kudus – Super Star sepak bola Lionel Messi kembali membuat sebuah sensasi dengan kemampuannya. Pada usia yang sudah mencapai 38 tahun, megabintang asal Argentina masih belum berhenti mencetak gol dan mempertontonkan sihir sepak bolanya.
Terkini, setelah kembali bermain bersama Inter Miami, Lionel Messi langsung menggebrak lagi. Di laga Inter Miami vs Seattle Sounders, Rabu (17/9/2025) pagi WIB, Messi mencetak satu gol dan satu assist untuk membawa timnya menang 3-1.
Gol yang dicetaknya menjadikan catatan golnya kini menjadi 880 gol, dan menjadikannya pemain termuda dan tercepat mencapainya dalam karir profesionalnya. Pencapaian ini juga menjadi bukti tentang kehebatannya di sepak bola dunia.
Menurut statstik Opta, Messi kini memiliki 880 gol dan 390 assist dari 1.122 pertandingan, baik bersama klub maupun tim nasional. Statistik ini menunjukan Messi tidak hanya seorang pencetak gol ulung tetapi juga seorang arsitek besar dalam permainan.
Messi tidak hanya tajam dalam penyelesaian, tetapi juga memiliki visi dan skill magis di kakinya. Sehingga banyak pengamat menyebutnya sebagai pemain yang telah lama melampaui batas definisi seorang pencetak gol.
Sejak debutnya di Barcelona pada 2004, Messi telah mencatatkan rekor demi rekor. Diantaranya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub Catalan. Kemudian mejadi pemilik gol terbanyak dalam satu tahun kalender (91 gol pada 2012).
Berikutnya Messi menjadi pengoleksi Ballon d’Or terbanyak (8 kali), dan kini menjadi pemain tercepat yang mencapai 880 gol sepanjang karirnya. Untuk pencapaian tercepat 880 gol Messi unggul dibanding rival abadinya, Cristiano Ronaldo.
Sihir Messi...
Pertunjukan Messi di lapangan saat Inter Miami vs Seattle Sounders juga bukan semata hanya tentang gol yang diciptakannya. Tetapi assist yang dibuatnya untuk Jordi Alba menjadi bukti jika dirinya adalah seorang maestro sepak bola tidak ada duanya.
Pada laga ini, Messi juga terpilih menjadi "Icon of the Match" karena kinerja di lapangan yang ditunjukannya. Penghargaan ini masih menegaskan jika dirinya masih bisa terus menjadi puat gravitasi permainan.
Pada usia di mana banyak pemain lain memilih gantung sepatu, Messi masih mampu menari di atas rumput hijau dengan permainan yang sama. Sepertinya 880 gol belumlah menjadi akhir bagi sihir seorang Lionel Messi.