Gagal Main di Liga Europa, Crystal Palace Ketambahan Sanksi Denda
Budi Santoso
Kamis, 18 September 2025 14:56:00
Murianews, Kudus – Klub Inggris Crystal Palace bagaikan ‘sudah jatuh masih tertimpa tangga’. Setela ‘didepak’ dari Liga Europa ke Liga Konferensi Eropa, kini mereka juga mendapatkan sanksi denda dari UEFA.
Crystal Palace yang juara Piala FA Inggris musim lalu, sedianya ingin bisa bermain di Liga Europa. Tetapi akibat pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub, mereka di degradasi harus bermain di Liga Konferensi Eropa.
Berikutnya, setelah berbagai reaksi para pendukungnya yang dianggap mendiskreditkan UEFA, mereka kembali mendapatkan sanksi denda. UEFA menjatuhkan denda 10.000 Euro (sekitar £8.670) pada Crystal Palace.
Seperti dilansir dari Daily Mail, menyikapi keputusan UEFA yang mendegradasi Crystal Palace dari Liga Europa ke Liga Konferensi, para pendukungnya kecewa.
Para suporter Crystal Palace melakukan aksi protes kepada UEFA dalam beberapa kesempatan laga timna. Suporter Palace membentangkan spanduk bertuliskan “UEFA MAFIA” dengan simbol Euro di Selhurst Park saat laga kontra Fredrikstad.
Kemudian melakukan aksi yanng sama di Wembley saat Crystal Palace menjalani laga Community Shield melawan Liverpool. Terakhir mereka melakukan aksi serupa di Stamford Bridge saat melawan Chelsea.
Aksi protes yang dilakukan suporter Crystal Palace ini pada akhirnya membuat UEFA murka. Sampai akhirnya otoritas sepak bola Eropa ini menjatuhkan sanksi denda itu.
Kepemilikan...
Crystal Palace mencapai prestasi cukup bagus pada musim lalu. Mereka berhasil merebut gelar Piala FA dan sekaligus merebut tiket untuk bisa bermain di Liga Europa.
Namun, karena kepemilikan yang sama dengan Olympique Liyon, membuat UEFA memutuskan mendegradasi Crystal Palace ke Liga Konferensi Eropa di level 3.
Meski mereka sempat mengajukan banding ke CAS, Crystal Palace tetap gagal mendapatan keinginannya bermain di Liga Europa. Pengadilan Arbitrase Olahraga malah menguatkan keputusan UEFA.
Tim Cystal Palace yang dilatih Oliver Glasner pada akhirnya mencoba menerima keadaan. Mereka akhirnya berhasil menang agregat 1-0 atas Fredrikstad dan memastikan tempat di penyisihan grup Liga Konferensi.
Di tengah tantangan berat bersaing dengan Dynamo Kiev, AZ Alkmaar, Strasbourg, AEK Larnaca, Shelbourne, dan Kuopion Palloseura, Crystal Palace malah kena denda.



