Meski insiden disiplin mencoreng citra profesionalismenya, Flick tetap memberi kredit tinggi. Sang pelatih bahkan mengaku “sangat agresif” saat ingin mendatangkan Rashford itu menyatakan 100% puas. Rashford menurutnya merupakan pemain yang luar biasa.
Terlepas dari semua itu, Rashford sepertinya telah mendapatkan pelajaran baru setibanya di Barcelona. Insiden telat ini bukan sekadar masalah sepele. Tetapi sudah menjadi tamparan keras baginya. Kini dirinya paham Barcelona bukan tempat untuk coba-coba.
Saat di Manchester United, Rashford memang dikenal sebagai pemain yang kurang disiplin terhadap hal-hal sepele sepert itu. Perselisihannya dengan Amorim, diduga juga karena kebiasaan buruknya ini.
Murianews, Kudus – Pemain asal Inggris Marcus Rashford mendapatkan pelajaran penting setelah bergabung dengan Barcelona. Pemain ini dilaporkan ‘kena batunya’, setelah melakukan sikap indisipliner kecil bersama Blaugrana.
Rashford sepertinya mulai memahami, Barcelona bukanlah tempat untuk bermain-main soal kedisiplinan. Seperti dilaporkan Mundo Deportivo, pemain ini baru saja merasakan betapa disiplinnya Hansi Flick dalam memimpin Barcelona.
Dilaporkan oleh Mundo Deportivo, nama Marcus Rashford pada awalnya masuk dalam daftar starting lineup saat Barcelona vs Getafe. Namun mendadak Hansi Flick mencorer namanya karena satu hal kecil yang dilakukan Rashford. Pemain ini ini telat datang ke pertemuan tim menjelang pertandingan.
Fernando Polo, jurnalis terkenal di Spanyol melaporkan, Flick sama sekali tidak menoleransi kesalahan sepele yang memalukan itu. Reputasi pelatih asal Jerman yang dikenal dingin dan disiplin itu memang tak memberi ruang bagi gaya hidup “santuy” khas pemain bintang. Rashford akhirnya terpaksa menerima hukuman, dan hanya masuk dalam daftar pemain cadangan.
Namun, masih beruntung bagi Rashford di laga Barcelona vs Getafe ini. Hansi Flick pada akhirnya memainkan Rashford dari bangku cadangan. Kepercayaan itu juga dijawab dengan cukup baik oleh Rashford. Begitu diberi kesempatan main, ia langsung berman agresif, lapar gol, dan penuh energi.
Hasilnya, meski tidak mencetak gol, Rashford berhasil menyumbang assist untuk gol Dani Olmo, saat melengkapi skor 3-0 kemenangan Barcelona. Sebelum ini, Rashford sudah meninggalkan jejak manis dengan dua gol di St James’ Park, saat Barcelona meraih kemenangan perdana di Liga Champions musim ini.
“Itu sebabnya saya di sini. Saya ingin membantu tim menang dan sekaligus membangun kembali diri saya sendiri. Saya selalu menjadi penggemar Barcelona sejak kecil,” ujar Rashford dilansir TNT Sports.
Insiden Disiplin...
Meski insiden disiplin mencoreng citra profesionalismenya, Flick tetap memberi kredit tinggi. Sang pelatih bahkan mengaku “sangat agresif” saat ingin mendatangkan Rashford itu menyatakan 100% puas. Rashford menurutnya merupakan pemain yang luar biasa.
Terlepas dari semua itu, Rashford sepertinya telah mendapatkan pelajaran baru setibanya di Barcelona. Insiden telat ini bukan sekadar masalah sepele. Tetapi sudah menjadi tamparan keras baginya. Kini dirinya paham Barcelona bukan tempat untuk coba-coba.
Saat di Manchester United, Rashford memang dikenal sebagai pemain yang kurang disiplin terhadap hal-hal sepele sepert itu. Perselisihannya dengan Amorim, diduga juga karena kebiasaan buruknya ini.
