Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus Arsenal, yang tengah berjuang mengakhiri kutukan runner-up Liga Inggris, belum-belum sudah menghadapi masalah besar. Sejumlah pemainnya mengalami cedera, bahkan di saat musim masih mempertandingkan sedikit laga.

Stadion Emirates bahkan bisa dikatakan saat ini telah berubah menjadi bagaikan seperti klinik rehabilitasi pemain. Setelah hasil imbang dramatis melawan Manchester City akhir pekan lalu, kabar buruk kembali menerpa Arsenal.

Noni Madueke, rekrutan musim panas senilai £48,5 juta Arsenal, menjadi pemain terbaru yang masuk dalam daftar pasien. Pemain ini mengalami cedera lutut yang diprediksi membuatnya absen hingga dua bulan.

Sumber terpercaya The Athletic mengonfirmasi diagnosis ini, dan dipastikan semakin menambah panjang daftar pemain yang lebih sering terlihat di ruang terapi ketimbang di lapangan. Madueke, yang didatangkan dari Chelsea diproyeksikan menjadi tandem maut Bukayo Saka di sayap kanan.

Pemain ini baru sempat unjuk gigi setengah babak melawan Man City sebelum digantikan oleh Saka, yang ironisnya, juga baru pulih dari cedera. Pelatih Mikel Arteta mengakui bahwa Madueke sudah merasa tidak nyaman sejak menit awal, namun tetap dipaksakan bermain.

Keputusan Arteta di laga Arsenal vs Man City itu pada akhirya harus dibayar mahal. Mereka dipastikan harus kehilangan sementara waktu, satu senjata ampuh yang sebenarnya sangat mereka butuhkan.

Hingga saat ini, bisa dikatakan Arsenal memegang statistik aneh di Liga Inggris, sebagai klub dengan pemain cedera terbanyak. Kai Havertz (operasi lutut), Gabriel Jesus (ACL pecah), dan Martin Odegaard (bahu bermasalah) adalah nama-nama sudah sering disebut dalam laporan medis Arsenal.

Mikel Arteta Pening...

Mikel Arteta, yang awalnya diyakini memiliki blueprint taktik menyerang, kini mulai sibuk menyusun ulang formasi darurat untuk Arsenal. Pelatih asal Spanyol ini harus bisa beradaptasi cepat dengan pemain muda dan cadangan yang belum tentu mencapai kesiapan maksimal seperti yang diharapkan.

Sebenarnya Arsenal memulai Liga Inggris 2025/2026 dengan semangat membara. Mereka sudah mencanankan untuk bisa menyalip dominasi Liverpool dan Manchester City. Tapi kenyataan di lapangan berkata lain. Setelah kemenangan tipis atas Manchester United, mereka tumbang dari Liverpool dan nyaris kehilangan poin penuh dari City.

Cedera beruntun membuat Arteta harus mengorbankan stabilitas dan ritme permainan Arsenal. Dalam kondisi seperti ini, mempertahankan posisi dua besar di Liga Inggris, mulai seperti harapan yang bisa punah kapan saja.

Arsenal Butuh Lebih dari Sekadar Fisioterapis, ketika Liverpool sudah mulai melaju kencang dan Man City mulai menemukan kembali bentuk mengerikannya. Mereka harus segera menemukan solusi. Bukan hanya taktik, tapi juga manajemen kebugaran yang lebih cerdas.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler