Rabu, 19 November 2025

Berikutnya, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, bahkan denan terang benderang menuntut Israel diperlakukan sama seperti Rusia. Pemimpin Spanyol itu menyebut jika UEFA tetap membiarkan Israel berlaga, Spanyol siap mengambil langkah ekstrem, untuk mundur dari Piala Dunia 2026.

Sementara itu, hingga saat ini, Israel masih resmi ikut kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA. Di Grup I, mereka bertengger di posisi ketiga, sejajar dengan Italia dan hanya tertinggal enam poin dari Norwegia di puncak klasemen.

Secara matematis, peluang Israel menuju babak play-off masih terbuka lebar. Namun di luar lapangan, “wasit” sebenarnya bukan terletak di stadion, melainkan di meja rapat UEFA dan FIFA.

Israel saat ini tengah berada dalam situasi yang tidak pasti menyusul perubahan angin politik yang terjadi di Eropa dan dunia. FIFA dan UEFA sendiri sampai saat ini masih memilih bungkam. Belum ada pernyataan resmi, tidak ada sinyal jelas dari dua badan sepak bola ini.

Dunia Sepak Bola sendiri masih terus menunggu apa yang akan dilakukan UEFA dan FIFA menanggapi issu geopolitik global ini. FIFA dan UEFA yang selalu mengagung-agungkan mereka tak bisa diintervensi kini berada dalam situasi yang tak pernah mereka bayangkan.

Komentar

Terpopuler