Ekitike Selebrasi Ala Ronaldo, Lalu Diusir Seperti Pemain Amatir
Budi Santoso
Rabu, 24 September 2025 12:32:00
Murianews, Kudus – Liverpool berhasil lolos ke Babak ke-4 Piala Carabao, usai menyingkirkan Southampton 2-1, di Anfield, Rabu (24/9/2025) dinihari WIB. Tetapi momen ini tercoreng dengan aksi Hugo Ekitike, yang harus mendapatkan ganjaran kartu merah.
Hugo Ekitike, pemain anyar Liverpool, di laga ini menjadi pahlawan sekaligus pecundang bagi timnya. Pemain ini berhasil mencetak gol telat yang menentukan kemenangan. Tetapi aksi selebrasinya membuat bintang berbandrol mahal ini harus menerima predikat sebagai badut di lapangan.
Setelah mencetak gol pada menit ke-85, Ekitike melakukan selebrasi emosional seperti yang pernah dilakukan Ronaldo saat masih main di Eropa. Pemain ini berlari dan melepaskan jersey, dengan melupakan fakta dirinya sudah mengantongi kartu katu kuning sebelumnya.
Terang saja, aksinya yang berlebihan di pertandingan remah-remah ini membuatnya diganjar kartu merah pada akhirnya. Ekitike, yang baru saja menjadi pahlawan penyelamat Liverpool lewat gol solo di menit akhir, langsung berubah menjadi beban, hanya beberapa detik setelahnya.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, seperti digambarkan Daily Mail tampak lebih terlihat bingung daripada marah melihat ulah pemainnya. Namun, jelas kekecewaan menyembur dari kalimat-kalimat yang disampaikannya.
“Saya benar-benar tidak mengerti. Kalau Anda mencetak gol solo, tentu ingin merayakan. Tapi berbagi momen dengan rekan satu tim jauh lebih masuk akal daripada melepas baju dan mengorbankan laga berikutnya,” keluh Arne Slot dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan.
Akibat Ekitike yang ‘otaknya tengah Libur’ ini Arne Slot kini harus memutar otak saat timnya menghadapi Crystal Palace akhir pekan nanti. Jelas menjadi rumit baginya, karena Ekitike dipastikan absen karena skorsing yang diterimanya.
Rotasi Jadi Rumit...
Situasi ini menjadi kurang menguntungkan, di saat Liverpool sedang memimpin klasemen dan berusaha mempertahankan start sempurna mereka di Liga Inggris. Alexander Isak yang juga mencetak gol di laga ini, mungkin harus menanggung beban ekstra. Opsi melakukan rotasi pemain juga menjadi lebih rumit dari biasanya.
Momen Ekitike mendapatkan kartu merah karena aksi ’bodoh’nya, langsung menjadi ulasan heboh media-media di Inggris. Laman resmi Liverpool sendiri bahkan menyebut momen ini sebagai ’Aksi bodoh dan tidak perlu”. Liverpool.com juga menyebut rekan satu tim Ekitike kesal dengan aksi impulsif sang striker.
Meski hanya akan absen satu laga, insiden Ekitike ini menjadi momen yang harus selalu diingat. Di level tertinggi, satu kesalahan kecil bisa berdampak besar. Liverpool kini harus menambal lubang di lini depan dan berharap selebrasi serubat tidak dilakukan Ekitike lagi.



