Pada menit ke-74 Messi yang mendapatkan sodoran bola, secara tiba-tiba meledak dengan drible cepat dan penuh sihir. Dengan sebuah cungkilan memukau La Pulga memperdaya kiper dan bek New York City.
Tidak sampai disitu, Messi kembali meledak dengan liukan cepat pada menit ke-86. Mengakhiri pertunjukan itu dengan sebuah tendangan presisi yang melahirkan arah bola mematikan. Skor berubah menjadi 4-0.
Sebelumnya, Inter Miami mendapatkan gol ke-3 setelah mendapatkan gairah bermain. Dalam sebuah momen, penyerang Inter Miami dianggap terjegal di petak penalti. Luis Suarez yang baru saja kembali dari pengasingan skorsing menuntaskannya menjadi gol.
Bagi Messi, dengan performanya ini, MLS telah mencatatknya sebagai pemain yang mencetak gol dan assist. Statistik Messi dalam tiga laga terakhir menyembulkan 5 gol, 3 assist, dua kali Player of the Match, dan dua kali nilai 10 penuh.
Kemenangan ini memastikan tiket playoff untuk Inter Miami. Tapi lebih dari itu, Messi menunjukan sebuah gairah baru, dan mungkin akan belum selesai dalam waktu dekat ini. Inter Miami boleh bermimpi, karena mereka punya Messi. Dan selama Messi masih bisa menari, Miami masih bisa berlari.
Murianews, Kudus – Lionel Messi menari kencang di New York City. Pemain berusia 38 tahun ini menciptakan dua gol dan satu assist untuk membawa Inter Miami menang di laga tandang, sekaligus merebut tiket Playoff MLS.
Pada pertandingan New York City vs Inter Miami yang digelar di Stadion City Field, Kamis (25/9/2025) paggi WIB, Messi dkk menang telak 4-0. Kemenangan ini menjadi sangat penting, karena memastikan mereka lolos ke babak playoff MLS 2025.
Inter Miami bersama Messi, masih terus melanjutkan dongeng MLS mereka. Kemenangan 4-0 ini bukan hanya telak, tetapi juga terjadi dengan penuh gaya. Ibarat film, kemenangan ini menempatkan Messi seperti menjadi sutradara, aktor utama, dan penulis skenarionya sekaligus.
Setelah awal yang cukup menegangkan dengan sejumlah tekanan New York City, klub Florida mencoba menata serangannya. Messi turut andil membuka skor, setelah melepas assist terukur ke Baltasar Rodriguez. Penyelesaian di menit ke-43 ini menyulut agresifitas para pemain Inter Miami lainnya.
Sebelumnya, sejumlah peluang didapatkan Inter Miami si sepanjang babak pertama. Namun peyelesaian yang tidak mapan membuat semuanya terbuang. Luis Suarez, Jordi Alba dan Messi beberapa kali melewatkan peluang berbahaya yang didapatkan Timnya. Skor 1-0 di babak pertama harus diterima.
Memasuki babak kedua, New York City seperti menghadapi kesialan terus-menerus. Sejumlah peluang telak yang didapatkan mereka, menguap tak berbekas karena penyelesaian yang tak sempurna.
Sebaliknya, di kubu Inter Miami seperti mendapatkan keberuntungan terus menerus. Terutama keberuntungan mereka memiliki seorang Lionel Messi yang masih mampu membuat tarian kencang di laga ini.
Messi Meledak...
Pada menit ke-74 Messi yang mendapatkan sodoran bola, secara tiba-tiba meledak dengan drible cepat dan penuh sihir. Dengan sebuah cungkilan memukau La Pulga memperdaya kiper dan bek New York City.
Tidak sampai disitu, Messi kembali meledak dengan liukan cepat pada menit ke-86. Mengakhiri pertunjukan itu dengan sebuah tendangan presisi yang melahirkan arah bola mematikan. Skor berubah menjadi 4-0.
Sebelumnya, Inter Miami mendapatkan gol ke-3 setelah mendapatkan gairah bermain. Dalam sebuah momen, penyerang Inter Miami dianggap terjegal di petak penalti. Luis Suarez yang baru saja kembali dari pengasingan skorsing menuntaskannya menjadi gol.
Bagi Messi, dengan performanya ini, MLS telah mencatatknya sebagai pemain yang mencetak gol dan assist. Statistik Messi dalam tiga laga terakhir menyembulkan 5 gol, 3 assist, dua kali Player of the Match, dan dua kali nilai 10 penuh.
Kemenangan ini memastikan tiket playoff untuk Inter Miami. Tapi lebih dari itu, Messi menunjukan sebuah gairah baru, dan mungkin akan belum selesai dalam waktu dekat ini. Inter Miami boleh bermimpi, karena mereka punya Messi. Dan selama Messi masih bisa menari, Miami masih bisa berlari.
