Selama era Ten Hag, Manchester United diketahui menghabiskan ratusan juta euro untuk pemain seperti Antony (€95 juta), Hojlund, Casemiro, dan Masson Mount. Tapi justru nama-nama seperti Carreras, McTominay, dan Andreas Pereira yang bersinar setelah dijual murah.
Carreras kini jadi starter di Real Madrid, Antony bersinar di Real Betis, McTominay bermain mantab di Chelse. Semua pemain itu bersinar terang setelah dijual murah oleh Manchester United.
Carreras dan Antony, bahkan bisa jadi contoh nyata mengenai penilaian tentang Liga Inggris yang boros. Sedangkan disisi lainnya, Liga Spanyol bisa bertindak cerdik di bursa transfer.
Murianews, Kudus – Manchester United (MU) kembali jadi bahan olok-olok dunia sepak bola. Kali ini soal kebijakan transfer mereka, yang sebagian besar dianggap keliru. Dari aktifitas transfer ini, MU diketahui merugi jutaan poundsterling.
Saat Manchester United masih dibawah kendali Erik ten Hag, sebuah kesalahan dalam keputusan transfer kali ini terungkap. Terutama menyangkut penjualan pemain muda Alvaro Carreras dengan harga yang jauh memberi keuntungan bagi Manchester United.
Pada Januari 2024, Erik Ten Hag mengirim Carreras ke Benfica dengan status pinjaman. Klausul pembeliannya disematkan hanya €6 juta, plus bonus maksimal €3 juta bonus. Setahun kemudian, Carreras tampil memukau dan langsung diboyong Real Madrid dengan harga €50 juta.
Menurut TEAMtalk, nilai pasar Carreras kini melonjak ke angka €80 juta. Sebuah harga yang jelas membuat Real Madrid bisa tersenyum lebar. Semetara bagi Manchester United, situasi ini membuat mereka seperti hanya mendapatkan remah-remah dari pemain yang sempat dijualnya.
Saat itu, Erik ten Hag menilai Carreras tidak cocok untuk Premier League karena kurang cepat dan hanya pas untuk formasi tiga bek. Ironisnya, penggantinya, Ruben Amorim, saat ini justru dikena sebagai spesialis formasi tiga bek. Artinya, MU menjual pemain yang sebenarnya cocok dengan sistem pelatih berikutnya. Sebuah kecelakaan dalam kebijakan tentu saja.
Di Real Madrid sendiri, pelatih Xabi Alonso, justru memuji Carreras setinggi langit, pada perfomanya. Pemain yang disia-siakan Manchester United ini, kini berubah menuju ke arah menjadi bintang besar di masa mendatang.
“Kepribadian dan semangat kompetitifnya luar biasa. Fokus, minim kesalahan, dan punya kualitas mental serta teknis yang lengkap,”begitu pujian yang dilontarkan Xabi Alonso, untuk Alvaro Carreras.
Beli Mahal dijual murah...
Selama era Ten Hag, Manchester United diketahui menghabiskan ratusan juta euro untuk pemain seperti Antony (€95 juta), Hojlund, Casemiro, dan Masson Mount. Tapi justru nama-nama seperti Carreras, McTominay, dan Andreas Pereira yang bersinar setelah dijual murah.
Carreras kini jadi starter di Real Madrid, Antony bersinar di Real Betis, McTominay bermain mantab di Chelse. Semua pemain itu bersinar terang setelah dijual murah oleh Manchester United.
Carreras dan Antony, bahkan bisa jadi contoh nyata mengenai penilaian tentang Liga Inggris yang boros. Sedangkan disisi lainnya, Liga Spanyol bisa bertindak cerdik di bursa transfer.