Manchester United Beli Lammens, Harganya Dinilai Kemahalan!

Murianews, Kudus – Manchester United (MU) lagi-lagi kena gunjing. Kali ini keputusan mereka membeli kiper Senne Lammens menjadi bahan pembicaraan. Banyak yang menyebut harganya kemahalan.

Pada hari terakhir jendela transfer musim panas lalu, Manchester United secara mengejutkan justru membeli Senne Lammens dari Royal Antwerp. Harganya mencapai €21 juta plus tambahan yang dirahasiakan. Menurut informasi total yang digelontorkan MU bahkan sampai €25 juta.

Hebohnya lagi, Lammens hingga saat ini bahkan belum sekalipun tampil untuk Manchester United. Bahkan ketika Andre Onana dipinjamkan ke Trabzonspor, Altay Bayindir tampil tidak seperti yang diharapkan, Lammens tetap jadi penghuni bangku cadangan.

Situasi ini langsung menuai kritikan dari banyak pihak. Seperti dilansir Daily Mail, legenda MU, Paul Scholes, menjadi salah satu yang mempertanyakan keputusan itu. Selain ragu dengan kemampuan Lammens, mantan gelandang Inggris ini juga menilai harganya telalu kemahalan.

Meski demikian, dari Klub Belgia, Marc Overmars, mantan bintang Arsenal yang kini menjabat sebagai direktur olahraga Royal Antwerp, justru merasa puas dengan transfer ini. Penjualan Lammens menurutnya justru menjadi sukses besar bagi klubnya.

“Kami dapatkan Senne seharga nol euro. Kalau dalam dua musim Anda tak punya uang dan tetap bisa menghasilkan €45 juta, Anda layak dapat nilai 10 di dunia bisnis,” ujarnya Overmars dengan bangga.

Overmars juga menyatakan, klub-klub kaya yang rela menghabiskan $18 juta dan berharap sesuatu terjadi. Klubnya harus cerdas menggenai hal ini. Termasuk penjualan Doumbia ke Al-Ittihad yang dilakukan Royal Antwerp adalah contoh lain dari suksesnya bisnis pemain yang dilakukan klubnya.

Selama dua musim di Antwerp, Lammens sendiri mencatat 63 penampilan. Namun demikian, kiper ini ternyata belum pernah dipanggil ke timnas Belgia hingga tahun ini. Dan kini dirinya juga belum mencicipi satu menit pun di lapangan bersama Manchester United.

Sepertinya ada benarnya apa yang disampaikan Scholes. Bisa saja Manchester United keliru dalam membuat keputusan, dan hany membeli harapan bukan kepastian. Dengan rumor bahwa klub sedang mempertimbangkan kiper baru lagi untuk tahun 2026, posisi Lammens makin tak jelas.