Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Noah Atubolu, kiper SC Freiburg menjadi pembicaraan di Bundesliga Jerman. Itu terjadi karena kiper ini mencetak rekor sukses menggagalkan tendangan penalti di 5 kali kesempatan beruntun. Meski berbeda pertandingan, rekor ini tetap menjadi ulasan menarik media di Jerman dan Eropa.

Seperti dilansir dari Yahoo Sports, aksi terakhir Noah Atubolu menggagalkan penalti terjadi dalam laga SC Freiburg vs Werder Bremen yang berakhir 3-0. Laga Bundesliga ini sukses mengaggalkan atau memblokir tendangan penalti dan mempertahankan cleas sheet di gawang yang dijaganya.

Di momen ini, Romano Schmid, pemain Werder Bremen yang musim ini sudah dua kali sukses dari mengeksekusi penalti masih merasa cukup percaya diri saat berdiri di depan bola. Sayangnya, Atubolu dengan refleks yang tajam mampu menebak arah dengan sempurna.

Kiper ini mampu menepis bola, dan menjaga clean sheet Freiburg tetap utuh. Dilansir dari Yahoo Sports, penyelamatan ini menjadikannya kiper pertama dalam sejarah Bundesliga yang memblok lima tendangan penalti berturut-turut.

Rentetan sukses Atubolu menggagalkan penalti dimulai sejak Mei 2024, saat Freiburg menghadapi Union Berlin. Pada momen itu Atubolu bahkan berhasil menggagalkan dua tendangan penalti para pemain Union Berlin.

Lalu berlanjut pada Desember 2024 saat timnya melawan Bayern Leverkusen, kemudian Februari 2025 saat timnya melawan Bremen. Dan terakhir, pada September 2025 ini Atubolu kembali menghancurkan harapan penendan penalti Bremen.

Timnas Jerman..

Menurut Bundesliga.com, rekor ini belum pernah terjadi sebelumnya di era modern Bundesliga. Sejak Mark Flekken hengkang ke Brentford pada 2023, Atubolu yang kala itu baru berusia 21 tahun langsung diberi tanggung jawab sebagai kiper utama.

Di bawah bimbingan Christian Streich dan Julian Schuster, Atubolu berkembang menjadi "pemblokir penalti paling ditakuti di Jerman". Pelatih Julian Schuster bahkan menyebut penyelamatan Atubolu sebagai “faktor kunci kemenangan”, seperti dikutip oleh OneFootball.

Dengan usia 23 tahun, refleks kuat Atubolu sudah seharusnya mulai mendapatkan perhatian. Kiper ini bahkan disebut sudah layak diberi tempat di tim nasional Jerman. Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsman disarankan untuk segera memanggilnya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler