Murianews, Kudus – Persaingan Real Madrid vs Barcelona di atas lapangan selalu sengit. Terakhir Barcelona baru saja menyalip Madrid di Klasemen Liga Spanyol. Tapi dari luar lapangan Real Madrid mulai menekan Barcelona.
Seperti dilansir Marca, babak baru kasus Negreira (kasus dugaan suap pada wasit Liga Spanyol), yang melibatkan Barcelona dimulai lagi. Real Madrid yang melaporkan kembali kasus ini, meminta pengadilan untuk meminta keterangan dari sejumlah mantan bos Barcelona.
Real Madrid meningkatkan gugatan hukumnya dalam kasus Negreira, dengan secara resmi meminta pengadilan untuk membuka kembali kasus tersebut. Mereka juga meminta pengadilan memanggil para mantan Presiden Barcelona, termasuk Joan Gaspart, Toni Freixa, Albert Perrin dan Alfons Godall.
Real Madrid telah mengajukan petisi yang meminta hakim untuk memasukkan kesaksian mereka dalam dalam berkas kasus yang sudah dilaporka. Madrid berpendapat, mantan pejabat Barcelona itu diduga telah menyuap mantan Kepala Wasit Jose Maria Enriquez Negreira.
Kasus Negreira yang dicuatkan kembali Real Madrid, tidak lagi sekadar pertarungan di pengadilan Spanyol. FIFA dan UEFA dilaporkan sudah memantau ketat setiap perkembangan yang terjadi dalam kasus ini.
Jika terbukti mengandung unsur penyuapan, Barcelona berpotensi menghadapi sanksi olahraga internasional. Hukuman yang bisa saja akan meruntuhkan reputasi klub Camp Nou yang selama ini menjulang besar.
Real Madrid kini menekan agar kesaksian publik dari eks-petinggi Barcelona bisa digunakan sebagai bukti hukum. Madrid ingin setiap kata yang pernah diucapkan, baik di media maupun forum publik para pejabat Barcelona itu, bisa dijadikan bukti untuk mengungkap kasus ini.
Petisi yang disampaikan Madrid pada kasus Nigreira ini semakin menjadikan persaingan Madrid dan Barcelona semakin sengit dari luar lapangan. Real Madrid yang saat ini tertinggal di klasemen, mencoba menekan dari luar lapangan.



