Selain Guler, Jude Bellingham sepertinya juga harus mulai bersiap mendapati persaingan sengit dengan Mastantuono. Gelandang muda asal Argentina ini membawa kekuatan bertarung, keseimbangan, dan kemampuan untuk mendukung serangan.
Di lini tengah Real Madrid mulai terlihat jika Xabi Alonso lebih suka memainkan duet Guler dan Mastantuono. Ketimbang memainkan Jude Bellingham dan Rodrygo atau Vinicius.
Hanya beberapa bulan yang lalu, sulit membayangkan Bellingham kehilangan posisi resminya. Namun kini, dengan penampilan impresif Guler dan Mastantuono, Bellingham sepertinya harus bersiap jika hanya bisa menjadi pemain cadangan di Real Madrid.
Murianews,Kudus – Gelandang Real Madrid asal Inggris, Jude Bellingham, mulai mendapati persaingan berat di Los Blancos. Seirin dengan bersinarnya Arda Guler dan Franco Mastantuono, posisinya mulai tergeser, sering menjadi cadangan.
Sejak Xabi Alonso mengambil alih tampuk pimpinan pelatih di Real Madrid, perubahan benar-benar terjadi. Di era Carlo Ancelotti, ada sejumlah pemain bintang yang dianggap tak tersentuh. Namun sejak era Xabi Alonso dimulai, hal seperti itu tidak ada lagi.
Di Real Madrid, Xabi Alonso kini hanya menempatkan Kylian Mbappe dan Curtois sebagai pemain yang bisa disebut tak tergantikan. Namun untuk Vinicius, Rodrygo, atau Jude Bellingham, tidak berlaku lagi sepertinya.
Menurut Marca, Jude Bellingham masih dianggap sebagai pemain penting dalam tataran teori di Real Madrid. Tetapi, di lapangan, dengan penampilan meyakinkan Arda Guler dan Franco Mastantuono membuat persaingan di lini tengah Madrid menjadi lebih sengit terjadi.
Dibawah Xabi Alonso, lini tengah Real Madrid mulai dianggap lebih berenergi dengan Arda Guler yang muncul sebagai sosok penting di tengah. Pemain muda asal Turki ini dinilai memiliki kreativitas, keberanian, dan pola pikir bermain yang cerdas, sehingga sangat ideal sebagai pelayan Kylian Mbappe.
Meski masih muda Guler dinilai bisa mengelola di ruang sempit yang muncul di tengah lapangan. Mampi keluar dari tekanan dengan terampil dan menciptakan umpan terobosan maut. Dalam pertandingan melawan Kairat Almaty, permainan Real Madrid jelas memiliki warga Guler ketimbang Bellingham.
Mastantuono...
Selain Guler, Jude Bellingham sepertinya juga harus mulai bersiap mendapati persaingan sengit dengan Mastantuono. Gelandang muda asal Argentina ini membawa kekuatan bertarung, keseimbangan, dan kemampuan untuk mendukung serangan.
Di lini tengah Real Madrid mulai terlihat jika Xabi Alonso lebih suka memainkan duet Guler dan Mastantuono. Ketimbang memainkan Jude Bellingham dan Rodrygo atau Vinicius.
Hanya beberapa bulan yang lalu, sulit membayangkan Bellingham kehilangan posisi resminya. Namun kini, dengan penampilan impresif Guler dan Mastantuono, Bellingham sepertinya harus bersiap jika hanya bisa menjadi pemain cadangan di Real Madrid.
