Menurut statistik dari Opta, Haaland bahkan berhasil mencetak lebih banyak gol dibanding 9 tim dalam sejarah 50 pertandingan pertama di arena ini. Klub itu Dinamo Zagreb, Anderlecht, Lille, Club Brugge, Besiktas, Celtic, Galatasaray, CSKA Moskow dan Panathinaikos.
Di musim ini saja, Haaland memiliki 17 gol di semua kompetisi setelah hanya 9 pertandingan. Catatan yang jauh lebih unggul dibanding Harry Kane dengan 18 gol tapi dengan 11 pertandingan.
Sejak debutnya di Liga Champions pada 17 September 2019 dengan seragam RB Salzburg, Haaland langsung membuat gebrakan dengan hat-trick melawan Genk. Pemain ini mencetak lima gol lagi di babak penyisihan grup pada musim yang sama.
Kemudian terus mempertahankan daya ledaknya ketika dia pindah ke Borussia Dortmund dengan 15 gol di 13 pertandingan. Bergabung dengan Manchester City, Haaland bahkan lebih lengkap ketika ia memiliki 29 gol hanya dalam 31 pertandingan Liga Champions.
Dengan performa rata-rata 1,04 gol per pertandingan (1,16 gol/90 menit), Haaland saat ini menjadi pencetak gol paling ganas di Liga Champions sejak 2019. Hanya Robert Lewandowski yang bisa mengejar ketinggalan, tetapi juga membutuhkan lebih banyak pertandingan untuk memiliki pencapaian yang sama.
Dengan usianya yang masih 25 tahun, Haaland masih memiliki jalan panjang. Pemain ini bisa saja mencapai rekor Cristiano Ronaldo dengan 140 gol di Liga Champions. Dengan performanya saat ini, kemungkinann itu sangat bisa terjadi.
Murianews, Kudus – Sekali lagi dunia mulai melihat kemungkinan Cyborg Gol Erling Haaland mengganas lagi musim ini. Di laga Liga Champions, penyerang asal Norwegia ini membuat brace, ke gawang AS Monaco.
Erling Haaland kembali mengejutkan seluruh Eropa ketika dirinya kini telah mencapai 52 gol hanya dalam 50 pertandingan Liga Champions. Capaiannya bisa dikatakan sudah melewati catatan para penyerang kontemporer terkini.
Selama melawat ke kandang AS Monaco, klub Inggris Manchester City bisa dikatakan menghadapi banyak kesulitan di pertandingannya. Namun dunia sepakat, jika mereka masih beruntung memiliki seorang pemain bertipikal mesin gol, bernama Erling Haaland.
Pada menit ke-15, striker Norwegia itu membuka skor dengan penyelesaian dingin setelah menerima umpan silang akurat dari Josko Gvardiol. Sayangnya AS Monaco memberi respon cepat, dengan tak lama kemudian mereka sukses menyamakan skor.
Haaland pada gilirannya, kembali membuat Manchester City seperti sebuah klub yang paling beruntung di dunia memiliki dirinya. Pada menit ke-44, jumpingnya yang kuat dan tinggi berhasil menjangkau bola. Sundulannya telak bersarang ke gawang Philipp Kohn, merubah skor menjadi 2-1 untuk City.
Namun, secara kesuluruhan, Manchester City tidak benar-benar beruntung. Karena pada menit-menit akhir pertandingan mereka terkena penalti yang akhirnya membuat skor pertandingan berakhir imbang 2-2. Dua gol Haaland belum cukup membawa timnya merebut tiga poin penuh.
Tetapi bagi Erling Haaland, dua gol yang diciptakannya kini telah membawa dirinya berada di daftar teratas pencetak lebih dari 50 gol paling cepat di Liga Champions. Jumlah golnya sekarang menjadi 52 yang diciptaknannya di 50 laga.
Banyak Gol...
Menurut statistik dari Opta, Haaland bahkan berhasil mencetak lebih banyak gol dibanding 9 tim dalam sejarah 50 pertandingan pertama di arena ini. Klub itu Dinamo Zagreb, Anderlecht, Lille, Club Brugge, Besiktas, Celtic, Galatasaray, CSKA Moskow dan Panathinaikos.
Di musim ini saja, Haaland memiliki 17 gol di semua kompetisi setelah hanya 9 pertandingan. Catatan yang jauh lebih unggul dibanding Harry Kane dengan 18 gol tapi dengan 11 pertandingan.
Sejak debutnya di Liga Champions pada 17 September 2019 dengan seragam RB Salzburg, Haaland langsung membuat gebrakan dengan hat-trick melawan Genk. Pemain ini mencetak lima gol lagi di babak penyisihan grup pada musim yang sama.
Kemudian terus mempertahankan daya ledaknya ketika dia pindah ke Borussia Dortmund dengan 15 gol di 13 pertandingan. Bergabung dengan Manchester City, Haaland bahkan lebih lengkap ketika ia memiliki 29 gol hanya dalam 31 pertandingan Liga Champions.
Dengan performa rata-rata 1,04 gol per pertandingan (1,16 gol/90 menit), Haaland saat ini menjadi pencetak gol paling ganas di Liga Champions sejak 2019. Hanya Robert Lewandowski yang bisa mengejar ketinggalan, tetapi juga membutuhkan lebih banyak pertandingan untuk memiliki pencapaian yang sama.
Dengan usianya yang masih 25 tahun, Haaland masih memiliki jalan panjang. Pemain ini bisa saja mencapai rekor Cristiano Ronaldo dengan 140 gol di Liga Champions. Dengan performanya saat ini, kemungkinann itu sangat bisa terjadi.
