Kamis, 20 November 2025

Satu kali banding menggunakan Kartu Hijau yang dilakukan pelatih hanya dapat dilakukan setelah keputusan wasit terjadi. Sehingga memberi mereka kesempatan untuk meninjau situasi di tayangan VAR. Jika keputusan diubah setelah adanya peninjauan, maka tim tetap memiliki hak untuk mengajukan banding berikutnya. Jika tidak, mereka akan kehilangan giliran melakukan banding.

Dalam kasus yang nyata, di Piala Dunia U20 2025, sudah dimanfaatkan oleh Timnas Maroko U20 saat menghadapi Spanyol U20, Kamis 2 Oktober 2025. Dalam kemenangan 2-0 Maroko atas Spanyol, mereka mengangkat kartu hijau, saat wasit memberikan hadiah penalti untuk Spanyol.

Tetapi setelah pelatih Maroko Mohamed Ouahbi menggunakan kartu hijau, wasit akhirnya meninjau situasi lewat VAR dan membatalkan hukuman penalti itu. Cara kerja seperti ini akan diberlakukan di Piala Dunia U20 2025 yang berlangsung di Chile hingga 19 Oktober 2025 nanti.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler