MU Dinilai Malah Jadi Kubangan Pemain Top Eropa
Budi Santoso
Jumat, 17 Oktober 2025 18:01:00
Murianews, Kudus – Melihat apa yang terjadi di Manchester United (MU) saat ini, para pengamat sepak bola membuat penilaian mengejutkan. Banyak yang menyebut MU saat ini malah menjadi kubangan bagi pemain top Eropa.
Media Inggris, Daily Mail, menyebut para pengamat sepak bola di Eropa saat ini menyebut Manchester United justru menjadi ‘kubangan’ yang membuat banyak pemai top tenggelam. Banyak pemain potensial yang justru mengalami penurunan performa setelah berada di MU.
Keberadaan Joshua Zirkzee di MU, kini menjadi topik pembicaraan panas ketika mengalami kemunduran performa. Striker asal Belanda itu kehilangan tempatnya di skuad MU dan mendapatkan dikritik keras karena membuat pilihan salah dalam karirnya.
Bergabung dengan MU pada musim panas 2024 dengan biaya mencapai sekitar 42,5 juta Euro, Zirkzee diharapkan dapat membawa darah baru di daya serang Setan Merah. Namun, setelah satu musim hanya mencetak 7 gol dan 3 assist, pemain berusia 23 tahun itu secara bertahap menghilang.
Di Manchester United yang dilatih Ruben Amorim, Zirkzee telah bermain 4 kali, tetapi belum memberikan kontribusi signifikan. Hal ini memicu perdebatan mengenai kualitasnya setelah dibeli dengan harga tinggi.
Soal Zirkzee pakar sepak bola di Tuttomercatoweb, Franco Ordine mengatakan, masalahnya bukanlah apakah Zirkzee buruk atau bagus. Tetapi pemain ini disebutnya telah salah klubnya, saat datang ke MU.
”MU saat ini adalah 'rawa', dan agen memilih uang daripada memikirkan karir kliennya. Lihatlah Hojlund, bagaimana dia bangkit di Napoli setelah meninggalkan Old Trafford,"katanya menganalisa.
Zirkzee Kecewa...
Sementara itu sumber dari Daily Mail mengungkapkan, Zirkzee sangat kecewa dan mempertimbangkan untuk meninggalkan MU tepat di jendela transfer Januari 2026. Langkah itu akan dilakukanya untuk menyelamatkan karirnya, dan kesempatan untuk bisa bermain di Piala Dunia 2026.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Napoli, Juventus dan PSV Eindhoven menyatakan keinginan untuk bisa mendapatkan Zirkzee. Tetapi Manchester United bersikeras untuk mempertahankannya. Tetapi pada akhirnya Zirkzee tidak mendapatkan tempat.
Jika dia tidak segera menemukan tempat baru, Zirkzee berisiko kehilangan kualifikasi Piala Dunia dan masa depannya di level klub. Tentu ini bisa menjadi sebuah akhir yang tragis bagi pemain yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu bintang muda Belanda ini.
Murianews, Kudus – Melihat apa yang terjadi di Manchester United (MU) saat ini, para pengamat sepak bola membuat penilaian mengejutkan. Banyak yang menyebut MU saat ini malah menjadi kubangan bagi pemain top Eropa.
Media Inggris, Daily Mail, menyebut para pengamat sepak bola di Eropa saat ini menyebut Manchester United justru menjadi ‘kubangan’ yang membuat banyak pemai top tenggelam. Banyak pemain potensial yang justru mengalami penurunan performa setelah berada di MU.
Keberadaan Joshua Zirkzee di MU, kini menjadi topik pembicaraan panas ketika mengalami kemunduran performa. Striker asal Belanda itu kehilangan tempatnya di skuad MU dan mendapatkan dikritik keras karena membuat pilihan salah dalam karirnya.
Bergabung dengan MU pada musim panas 2024 dengan biaya mencapai sekitar 42,5 juta Euro, Zirkzee diharapkan dapat membawa darah baru di daya serang Setan Merah. Namun, setelah satu musim hanya mencetak 7 gol dan 3 assist, pemain berusia 23 tahun itu secara bertahap menghilang.
Di Manchester United yang dilatih Ruben Amorim, Zirkzee telah bermain 4 kali, tetapi belum memberikan kontribusi signifikan. Hal ini memicu perdebatan mengenai kualitasnya setelah dibeli dengan harga tinggi.
Soal Zirkzee pakar sepak bola di Tuttomercatoweb, Franco Ordine mengatakan, masalahnya bukanlah apakah Zirkzee buruk atau bagus. Tetapi pemain ini disebutnya telah salah klubnya, saat datang ke MU.
”MU saat ini adalah 'rawa', dan agen memilih uang daripada memikirkan karir kliennya. Lihatlah Hojlund, bagaimana dia bangkit di Napoli setelah meninggalkan Old Trafford,"katanya menganalisa.
Zirkzee Kecewa...
Sementara itu sumber dari Daily Mail mengungkapkan, Zirkzee sangat kecewa dan mempertimbangkan untuk meninggalkan MU tepat di jendela transfer Januari 2026. Langkah itu akan dilakukanya untuk menyelamatkan karirnya, dan kesempatan untuk bisa bermain di Piala Dunia 2026.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Napoli, Juventus dan PSV Eindhoven menyatakan keinginan untuk bisa mendapatkan Zirkzee. Tetapi Manchester United bersikeras untuk mempertahankannya. Tetapi pada akhirnya Zirkzee tidak mendapatkan tempat.
Jika dia tidak segera menemukan tempat baru, Zirkzee berisiko kehilangan kualifikasi Piala Dunia dan masa depannya di level klub. Tentu ini bisa menjadi sebuah akhir yang tragis bagi pemain yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu bintang muda Belanda ini.