Kamis, 20 November 2025

Menurut pemaparan Laporta, Barcelona telah melanggar Peraturan Keseimbangan Keuangan (FFP) UEFA selama dua musim berturut-turut. Karena pelanggaran itu Barcelona harus membayar €15 juta setelah pelanggaran pertama pada dilakukan pada tahun 2024.

Adanya resiko Barcelona tidak bisa bermain di Liga Champions, pada akhirnya mengharuskan mereka bernegosiasi intens dengan UEFA untuk menghindari hukuman. Laporta menyebut, pihaknya telah mewarisi banyak masalah keuangan setelah era Josep Maria Bartomeu.

Situasi Barcelona menjadi jauh dari stabil dengan tumpukan hutang tinggi dan peraturan La Liga Spanyol yang ketat. Strategi keuangan Barcelona, kini telah menarik perhatian UEFA. Sejauh ini diniali masih menjadi faktor penting yang membantu Barcelona masih bisa mengatasi masa sulit ini.

Strategi yang dilakukan Laporta, saat ini menunjukkan Barcelona selalu menyeimbangkan antara kepatuhan pada peraturan dan kebutuhan praktis mereka. Dengan perencanaan yang matang, Barcelon masih bisa menghindari hukuman terberat, dan bisa memenuhi syarat tampil di pentas Eropa meski dalam situasi keuangan yang masih sulit.

Setelah bisa mengatasi risiko dilarang dari Liga Champions, Barcelona saat ini dapat fokus sepenuhnya di lapangan. Setelah menang 2-1 atas Girona, tim hanya tertinggal dua poin dari Real Madrid. Tantangan selanjutnya mereka akan menjalani pertandingan Liga Champions Olympiacos dan El Clasico La Liga di Bernabeu.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler