Juara bertahan Liga Champions, Paris Saint-Germain (PSG) juga menciptakan badai gol setelah membuat 7 gol di Bay Arena, kandang Bayer Leverkusen. Pasukan Luis Enrique menang dengan skor telak 7-2 untuk mempermalukan Bayer Leverkusen di kandangnya sendiri.
Berikutnya, Borussia Dortmund juga meraup sukses di laga ke-3 Liga Champions, saat melawat ke kandang Copenhagen. Mereka bisa menang 4-2 dari tim tuan rumah.
Di laga ke-3 Liga Champions lainnya, Inter Milan juga berhasil menang dengan skor 4-0 di markas Union Saint-Gilloise. Paling ujung, Arsenal mampu menjinakan Atletico Madrid dengan kemenangan 4-0. Kali ini Viktor Gyokeres mulai menunjukan kelasnya dengan mencetak brace di gawang Atletico Madrid.
Dari 9 pertandingan yang tersaji di Liga Champions mengasilkan 43 gol. Selain itu, dari laga-laga yang berlangsung, juga melahirkan 5 kartu merah. Cukup jelas telah menunjukan, tim-tim besar sudah tak main-main di Liga Champions.
Murianews, Kudus – Pertandingan ke-3 fase penyisihan grup Liga Champions yang berlangsung Selasa (21/10/2025) malam hingga Rabu (22/10/2025) melahirkan badai gol dan kartu merah. Dari sembilan laga yang digelar, 43 gol tercipta dari delapan laga.
Bermain di Estadio Luis Companys, Selasa (21/10/2025) malam WIB, Barcelona menciptakan badai gol saat memulankan Olympiakos (Yunani) dengan skor telak 6-1. Di laga ini Fermin Lopez mencetak hattrick, lalu Marcus Rashord mencetak brace ditambah satu gol penalti Lamine Yamal.
Laga berikutnya, antara Kairat Almaty vs Pafos di Central Stadium berakhir imbang 0-0. Hanya laga inilah yang menjadi satu-satunya laga ke-3 Liga Champions yang tidak menghasilkan gol. Tetapi berikutnya, Eropa dilanda badai gol luar biasa.
Berikutnya pada laga-laga yang digelar pada Rabu (22/10/2025) dinihari WIB, badai gol terjadi di banyak pertandingan. Manchester City mampu mengatasi perlawanan Villareal dengan skor 2-0. Erling Haaland kembali menjadi monster gol. Cetakan gol ini membuat Haaland ini kini sukses terus menerus mendulang gol di 12 laga beruntun. Satu gol lainnya dicetak Bernard Silva.
Masih di laga ke-3 Liga Champions, dua gol Harvey Barnes membantu Newcastle United saat mengalahkan tamunya Benfica. Bermain di Stadion St James Park, Newcastle menang 3-0.
Sementara itu, Napoli yang dilatih Antonio Conte mengalami mimpi buruk saat melawat ke Eindhoven. Diluar dugaan mereka kalah 2-6 dari tuan rumah PSV Eindhoven.
Brace yang diciptakan Scott McTominay untuk Napoli, tak bisa menolong timnya dari kekalahan memalukan. PSV Eindhoven memang kebobolan dua gol, tetapi pada akhirnya mereka berhasil menceploskan 6 gol balasan.
PSG Mengamuk...
Juara bertahan Liga Champions, Paris Saint-Germain (PSG) juga menciptakan badai gol setelah membuat 7 gol di Bay Arena, kandang Bayer Leverkusen. Pasukan Luis Enrique menang dengan skor telak 7-2 untuk mempermalukan Bayer Leverkusen di kandangnya sendiri.
Berikutnya, Borussia Dortmund juga meraup sukses di laga ke-3 Liga Champions, saat melawat ke kandang Copenhagen. Mereka bisa menang 4-2 dari tim tuan rumah.
Di laga ke-3 Liga Champions lainnya, Inter Milan juga berhasil menang dengan skor 4-0 di markas Union Saint-Gilloise. Paling ujung, Arsenal mampu menjinakan Atletico Madrid dengan kemenangan 4-0. Kali ini Viktor Gyokeres mulai menunjukan kelasnya dengan mencetak brace di gawang Atletico Madrid.
Dari 9 pertandingan yang tersaji di Liga Champions mengasilkan 43 gol. Selain itu, dari laga-laga yang berlangsung, juga melahirkan 5 kartu merah. Cukup jelas telah menunjukan, tim-tim besar sudah tak main-main di Liga Champions.
Berikut Hasil Liga Champions laga ke-3 penyisihan grup:
- Barcelona 6-1 Olympiakos
- Kairat Almaty 0-0 Pafos
- Arsenal 4-0 Atletico Madrid
- Bayer Leverkusen 2-7 Paris Saint-Germain
- Copenhagen 2-4 Borussia Dortmund
- Newcastle United 3-0 Benfica
- PSV Eindhoven 6-2 Napoli
- Union Saint-Gilloise 0-4 Inter Milan
- Villarreal 0-2 Manchester City
