Berikutnya di Athena, AEK Athena tampaknya lupa, sepak bola adalah permainan dua tim. Mereka memperlakukan Aberdeen seperti dalam sebuah latihan saja. AEK Athena menang 6-0 dan menyamai rekor kemenangan terbesar klub di kompetisi Eropa.
Aboubakary Koita mencetak dua gol dalam 20 menit pertama, seolah-olah ingin segera menyelesaikan tugasnya agar lebih cepat bisa pulang awal. Kemenagan ini terasa sangat mudah bagi mereka, untuk segera mengalihkan fokus ke pertandingan lainnya, di Liga Konferensi Eropa.
Namun dongeng sejati Liga Konferensi Eropa justru terjadi di Gibraltar. Lincoln Red Imps, tim yang dianggap sebaga keajaiban di turnamen merebut kemenangab 2-1 atas Lech Poznan. Gol kemenangan mereka di Lia Konferensi Eropa di ciptakan Christian Rutjens di menit ke-88.
Tidak hanya sekedar tiga poin, kemenangan Lincold Red Imps, juga mencetak bab baru bagi sejarah sepak bola Gibraltar. Wakil mereka merebut kemenangan di Liga Konferensi Eropa. Luar Biasa.
Tak kalah mengejutkan, klub Celje dari Slovenia juga bisa terbang tinggi berkat Franko Kovacevic. Dua golnya ke gawang Shamrock Rovers membawa kemenangan 2-0, untuk menempatkannya di puncak daftar pencetak gol Liga Konferensi Eropa. Kovacevic kini sudah mengemas 22 gol musim ini.
Murianews, Kudus – Liga Konfrensi Eropa menghasilkan sejumlah kisah pertandingan menarik setelah menyelesaikan pertandingan-pertandinganya, Jumat (24/10/2025) dinihari WIB. Ada mimpi buruk, dan kisah veteran menjadi legenda. Berikut rekap lengkap Liga Konferensi Eropa.
Stadion Selhurst Park, yang biasanya menjadi tempat berpesta, berubah menjadi ladang nostalgia pahit bagi Crystal Palace. Dalam debut kandang mereka di Liga Konferensi Eropa, Palace menyambut AEK Larnaca dengan semangat membara dan peluang-peluang yang menggoda.
Tetapi, penampilan Zlatan Alomerovic, kiper AEK Larnaca asal Serbia, menjadi mimpi buruk bagi mereka. Penampilan Zlatan yang sangat solid, menyingkirkan setiap harapan Palace. Senyum sinis dan refleks yang luar biasa membuat pendukung Crystal Palace curiga, kiper ini jangan-jangan memiliki empat tangan.
Puncak kekhawatiran pendukung Crystal Palace akhirnya terjadi ketika Riad Bajic mencetak satu-satunya gol pada menit ke-51. Suasana Selhurst Park mendadak sunyi berbalut tragedi. Situasi itu semakin menaikan rasa frustasi ketikda sundulan Mateta yang nyaris menyamakan kedudukan, masih bisa ditepis Zlatan Alomerovic lagi dan lagi.
Skor akhir 0-1 untuk AEK Larnaca, membuat Crystal Palace resmi menjadi tuan rumah yang menemui kekalahan di Liga Konferensi Eropa. Situasi ini benar-benar mejadi sebuah mimpi buruk yang akan selalu menyelimuti mereka di Liga Konferensi Eropa.
Sementara itu di Wina, Fiorentina menggelar pesta ulang tahun bagi Edin Dzeko, dengan kado berupa gol ke-67 di kompetisi Eropa. Pada usia 39 tahun dan 220 hari, Edin Dzeko membuktikan, usia hanyalah angka. Pemain veteran ini menasbihkan diri menjadi salah satu legenda yang belum saatnya dilupakan.
Striker asal Bosnia ini masih tamapil dengan naluri mencetak gol yang tak pernah pensiun. Setelah Cher Ndour membuka skor di menit ke-9, Dzeko menggandakan keunggulan di awal babak kedua, dan Albert Gudmundsson menutup pesta dengan gol ketiga. Fiorentina pun melenggang dengan enam poin sempurna, meninggalkan Rapid Wina dengan skor 3-0.
AEK Athena...
Berikutnya di Athena, AEK Athena tampaknya lupa, sepak bola adalah permainan dua tim. Mereka memperlakukan Aberdeen seperti dalam sebuah latihan saja. AEK Athena menang 6-0 dan menyamai rekor kemenangan terbesar klub di kompetisi Eropa.
Aboubakary Koita mencetak dua gol dalam 20 menit pertama, seolah-olah ingin segera menyelesaikan tugasnya agar lebih cepat bisa pulang awal. Kemenagan ini terasa sangat mudah bagi mereka, untuk segera mengalihkan fokus ke pertandingan lainnya, di Liga Konferensi Eropa.
Namun dongeng sejati Liga Konferensi Eropa justru terjadi di Gibraltar. Lincoln Red Imps, tim yang dianggap sebaga keajaiban di turnamen merebut kemenangab 2-1 atas Lech Poznan. Gol kemenangan mereka di Lia Konferensi Eropa di ciptakan Christian Rutjens di menit ke-88.
Tidak hanya sekedar tiga poin, kemenangan Lincold Red Imps, juga mencetak bab baru bagi sejarah sepak bola Gibraltar. Wakil mereka merebut kemenangan di Liga Konferensi Eropa. Luar Biasa.
Tak kalah mengejutkan, klub Celje dari Slovenia juga bisa terbang tinggi berkat Franko Kovacevic. Dua golnya ke gawang Shamrock Rovers membawa kemenangan 2-0, untuk menempatkannya di puncak daftar pencetak gol Liga Konferensi Eropa. Kovacevic kini sudah mengemas 22 gol musim ini.
Berikut ini Rekab Lengkap Liga Konferensi Eropa 2025/2026:
Rabu, 23 Oktober 2025 Pukul 23:45 WIB
- AEK Athena 6-0 Aberdeen
- Hacken BK 2-2 Rayo Vallecano
- Breidablik 0-0 KuPS Kuopio
- Drita Gjilan 1-1 Omonia Nicosia
- Shkendija 1-0 Shelbourne
- Rijeka vs Sparta Praha (Ditunda)
- Wien Cepat 0-3 Fiorentina
- Strasbourg 1-1 Jagiellonia Bialystok
- Shakhtar Donetsk 1-2 Legia Warszawa
Kamis, 24 Oktober 2025, Pukul 02:00 WIB
- AZ Alkmaar 1-0 Slovan Bratislava
- Crystal Palace 0-1 AEK Larnaca
- Universitatea Craiova 1-1 Nuh
- Mainz 1-0 HSK Zrinjski Mostar
- Lincoln Red Imps 2-1 Lech Poznan
- Samsunspor 3-0 Dinamo Kyiv
- Shamrock Rovers 0-2 Celje
- Sigma Olomouc 1-1 Rakow Czestochowa