Rabu, 19 November 2025

Pada detik berikutnya, Vinicius menimpalinya dengan sebuah tindakan agersif yang kemudian memicu kerumunan pemain dari Madri dan Barcelona saling berkonfrontasi fisik. Dari kejadian ini ada dua kartu kuning untuk pemain Barcelona dan satu kartu merah untuk pemain Real Madrid.

Vinicius yang nampak sangat kalap, mencoba merangsek untuk mendekati Lamine Yamal. Bintang asal Brasil ini terhambat oleh pemain Barcelona yang melindungi Lamine Yamal. Salah satunya adalah Raphinha yang merupakan rekan timnya di Timnas Brasil.

"Kamu terlalu banyak bicara. Katakan lagi,” begitu yang dikatakan Vinicius terhadap Yamal, seperti dilansir media-media di Spanyol usai laga.

Satu hal yang disebut-sebut media Spanyol menjadi penyebab keributan menjadi tak terkendali adalah ketika Lamie Yamal membalas ’serangan verbal’ pada dirinya dengan sebuah jawaban berani. Pemain berusia 18 tahun ini dikatakan telah menjawab perkataan Vinicius dengan kalimat "Kalau begitu mari kita bertemu di terowongan."

Kejadian ricuh pasca pertandingan ini menjadi puncak ketegangan yang terjadi di El Clasico Bernabeu. Barcelona yang seperti biasa bermain mendominasi, menelan kekalahan atas serangan balik cepat Madrid yang tajam. Namun sekali lagi, pernyataan Yamal sebelum laga, benar-benar menjadi bumbu istimewa di El Clasico Bernabeu ini.

Sebelum pertandingan, Lamine Yamal melalui salah satu kanal tv media sosial membuat pernyataan menggegerkan. Pemain muda Barcelona ini dinilai telah membuat marah kubu Madrid dengan mengatakan: "Mereka adalah penipu dan mereka suka mengeluh sepanjang waktu."

Komentar

Terpopuler