Eksperimen Arne Slot di Liverpool Berakhir dengan Ancaman Pemecatan
Budi Santoso
Kamis, 30 Oktober 2025 12:06:00
Murianews, Kudus – Pelatih Liverpool Arne Slot langsung berhadapan dengan arus besar pemecatan dirinya. Setelah aksi eksperimennya berakhir tragis di laga babak ke-4 Piala Carabao melawan Crystal Palace, Kamis (30/10/2025) dinihari WIB, membuat posisinya menjadi tidak nyaman di Anfield.
Liverpool secara mengejutkan terkena serangan mematikan dari Crystal Palace, ketika mereka harus menerima kekalahan 0-3 di kandang. Mereka tersingkir dari Piala Carabao, dan memperpanjang tren buruk mereka di beberapa pekan terakhir di semua kompetisi.
Kekalahan Liverpool di Anfield, juga disebut Daily Mail sebagai hasil terburuk mereka di kandang setelah 91 tahun di sejarah The Reds. Semua menjadi tak terduga bagi Arne Slot tentu saja.
Di laga Liverpool vs Crystal Palace, tampak nyata jika Arne Slot melakukan sebuah eksperimen yang tak sepenuhnya terukur. Peatih asal Belanda ini melakukan rotasi pada susunan pemain yang diturunkannya. Slot bahkan memainkan kiper Freddie Woodman dan gelandang muda Kieran Morrison.
Di lapangan pertandingan, keputusan Arne Slot untuk Liverpool berakhir jauh dari perkiraan. Pemain muda yang dimainkannya tidak mampu menahan disiplin ketat dan kecepatan bermain para pemain Crystal Palace.
Tanpa sejumlah pemain pilar yang diistirahatkan seperti Mo Salah, Virgil Van Dijk dan Ekitike pertahanan Liverpool menjadi rapuh sementara lini depannya kekuranga ide untuk menyerang. Dari situasi itu, pemain Crystal Palace, Ismaila Sarr muncul menjadi mimpi buruk bagi Liverpool dengan dua golnya.
Ketidaksiapan pemain muda Liverpool terpampang jelas ketika Amara Nallo menerima kartu merah. Rasa frustasi terhadap tim membuat pemain ini kehilangan akal, dan akhirnya merenggut kartu merah yang semakin membuat kacau permainan Liverpool.
Alasan keputusan...
Dilansir dari Daily Mail, Arne Slot menyampaikan semua alasan dibalik keputusan melakukan rotasi besar-besaran pada timnya. Menurutnya semua dilakuka untuk menghemat tenaga para pemain agar tim mendapatkan kesiapan lebih baik di tengah jadwal padat yang ada.
"Kami memanfaatkan Piala Carabao untuk menciptakan peluang bagi pemain muda dan menjaga kebugaran pemain pilar. Meski begitu, kekalahan ini masih tetap tidak bisa dimaafkan," begitu pembelaan Arne Slot atas kekalahan itu.
Soal keputusan Arne Slot yang mengacak-acak komposisi pemain tim Liverpool juga langsung mendapatkan kritik dari banyak pegamat sepak bola Inggris. Mantan pemain Liverpool, Jamie O'Hara dan Dean Saunders dengan terang-terangan menyebut Arne Slot sengaja melepas Piala Carabao. Keputusan itu juga disebut sebagai pertaruhan yang buruk.
Kekalahan dari Crystal Palace ini menjadi yang ke-5 terjadi di Liverpool di Inggris, dan menjadi kekalahan ke-6 dari 7 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Liverpool juga menerima kekalahan ke-3 beruntun dari Crystal Palace sejauh ini.
Situasi terakhir setelah kekalahan Liverpool dari Crystal Palace, sudah memunculkan seruan agar Arne Slot dipecat dari Anfield. Tetapi seruan itu sepertinya masih belum membuat gusar manajemen Liverpool, karena mereka masih memberi kepercayaan pada Slot.



