Rabu, 19 November 2025

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca sendiri tak mampu menahan kemarahan mendapati kenyataan ini. Menurutnya itu adalah tidakan bodoh dari seorang pemain di sepak bola. Dirinya tak mengerti mengapa Liam Delap melakukan kesalahan yang tak perlu seperti itu.

"Kami harus menerima kartu merah yang sangat bodoh dan pantas diterima. Situasi seperti itu sebenarnya dapat dihindari. Saya telah mengatakan kepada Liam berkali-kali untuk tenang, tetapi dia tampaknya bermain untuk dirinya sendiri," gerutu Enzo Mareska.

Liam Delap memang merupakan salah satu bagian penting Chelsea dalam rencananya melakukan regenerasi. Namun, pemain ini masih menunjukan performa yang labil dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Sehingga banyak kesalahan yang sebenarnya tak perlu dilakukannya.

Kartu merah Delap membuat Chelsea sekali lagi menghadapi masalah disiplin yang serius. Meski Chelsea tetap menang dan melaju ke perempat final Piala Carabao, Maresca sangat memahami hasil ini tidak dapat menutupi masalah yang ada.

"Jika kita ingin membidik tujuan jangka panjang, kita harus segera memperbaiki rasa persaingan kita," ujar Enzo Mareska mencoba mengingatkan semua pemainnya.

Selain Delap, talenta muda seperti Estevao dan Jamie Gittens telah tampil mengesankan, dalam membantu Chelsea menahan tekanan. Tapi Maresca memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam memperbaiki dan mengendalikan psikologi pemain-pemain mudanya itu.

Kemenangan atas Wolves di Piala Carabao bisa jadi hanya kesenangan sementara bagi Chelsea jika tidak segera bisa membenahi masalah kartu merah ini. Chelsea mungkin akan membayar harga untuk laga-laga penting mereka selanjutnya.

Komentar

Terpopuler