Pelatih Chelsea, Enzo Maresca sendiri tak mampu menahan kemarahan mendapati kenyataan ini. Menurutnya itu adalah tidakan bodoh dari seorang pemain di sepak bola. Dirinya tak mengerti mengapa Liam Delap melakukan kesalahan yang tak perlu seperti itu.
"Kami harus menerima kartu merah yang sangat bodoh dan pantas diterima. Situasi seperti itu sebenarnya dapat dihindari. Saya telah mengatakan kepada Liam berkali-kali untuk tenang, tetapi dia tampaknya bermain untuk dirinya sendiri," gerutu Enzo Mareska.
Liam Delap memang merupakan salah satu bagian penting Chelsea dalam rencananya melakukan regenerasi. Namun, pemain ini masih menunjukan performa yang labil dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Sehingga banyak kesalahan yang sebenarnya tak perlu dilakukannya.
Kartu merah Delap membuat Chelsea sekali lagi menghadapi masalah disiplin yang serius. Meski Chelsea tetap menang dan melaju ke perempat final Piala Carabao, Maresca sangat memahami hasil ini tidak dapat menutupi masalah yang ada.
"Jika kita ingin membidik tujuan jangka panjang, kita harus segera memperbaiki rasa persaingan kita," ujar Enzo Mareska mencoba mengingatkan semua pemainnya.
Selain Delap, talenta muda seperti Estevao dan Jamie Gittens telah tampil mengesankan, dalam membantu Chelsea menahan tekanan. Tapi Maresca memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam memperbaiki dan mengendalikan psikologi pemain-pemain mudanya itu.
Kemenangan atas Wolves di Piala Carabao bisa jadi hanya kesenangan sementara bagi Chelsea jika tidak segera bisa membenahi masalah kartu merah ini. Chelsea mungkin akan membayar harga untuk laga-laga penting mereka selanjutnya.
Murianews, Kudus – Chelsea membuat rekor sebagai tim dengan koleksi kartu merah terbanyak di Inggris musim ini. Menurut statistik, The Blues telah menerima 6 kartu merah hanya dalam 9 pertandingan terakhir.
Catatan kartu merah bagi Chelsea ini menjadi yang terbanyak di Liga Inggris. Mereka melampaui Liverpool yang sejauh ini telah mengoleksi 2 kartu merah. Tentu saja ini adalah rekor buruk yang memalukan Chelsea saat musim baru tiga bulan bergulir.
Pendukung Chelsea, seperti dilansir Daily Mail sudah mulai kecewa dan khawatir dengan perkembangan yang terjadi. Tim muda yang disiapkan Enzo Maresca dianggap sebagai awal baru, tetapi dengan banyak kesalahan konyol tetap saja menimbulkan kekhawatiran.
Di Chelsea versi Enzo Maresca, saat ini ada setidaknya 4 pemain yang berusia 20 tahun menjadi pilihan penting. Mereka mampu mencetak gol, tetapi kadang-kadang bertindak konyol yang harus berakhir dengan kartu peringatan. Jika terus-menerus terjadi, Chelsea bisa saja akan mengalami krisis pemain.
Di laga Wolves vs Chelsea, Kamis (30/10/2025) dinihari WIB, Chelsea sudah mampu unggul 3-0 di babak pertama. Tetapi di babak kedua, tuan rumah mampu memberi perlawanan hingga akhirnya Chelsea hanya mampu menang tipis 4-3.
Para pendukung Chelsea dibuat khawatir dengan penampilan para pemain muda Chelsea yang terlihat grogi saat menghadapi tekanan besar di sebuah laga. Sampai akhirnya ada kesalahan konyol yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
Meski akhirnya masih bertahan di Piala Carabao, Chelsea tetap menyisakan kegelisahan saat kartu merah kembali mereka dapatkan. Striker Liam Delap yang masih berusia 21 tahun, kena kartu merah konyol, hanya beberapa menit menjelang laga berakhir. Pemain ini mendapatkan dua kartu kuning hanya dalam durasi 7 menit.
Enzo Maresca Marah...
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca sendiri tak mampu menahan kemarahan mendapati kenyataan ini. Menurutnya itu adalah tidakan bodoh dari seorang pemain di sepak bola. Dirinya tak mengerti mengapa Liam Delap melakukan kesalahan yang tak perlu seperti itu.
"Kami harus menerima kartu merah yang sangat bodoh dan pantas diterima. Situasi seperti itu sebenarnya dapat dihindari. Saya telah mengatakan kepada Liam berkali-kali untuk tenang, tetapi dia tampaknya bermain untuk dirinya sendiri," gerutu Enzo Mareska.
Liam Delap memang merupakan salah satu bagian penting Chelsea dalam rencananya melakukan regenerasi. Namun, pemain ini masih menunjukan performa yang labil dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Sehingga banyak kesalahan yang sebenarnya tak perlu dilakukannya.
Kartu merah Delap membuat Chelsea sekali lagi menghadapi masalah disiplin yang serius. Meski Chelsea tetap menang dan melaju ke perempat final Piala Carabao, Maresca sangat memahami hasil ini tidak dapat menutupi masalah yang ada.
"Jika kita ingin membidik tujuan jangka panjang, kita harus segera memperbaiki rasa persaingan kita," ujar Enzo Mareska mencoba mengingatkan semua pemainnya.
Selain Delap, talenta muda seperti Estevao dan Jamie Gittens telah tampil mengesankan, dalam membantu Chelsea menahan tekanan. Tapi Maresca memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam memperbaiki dan mengendalikan psikologi pemain-pemain mudanya itu.
Kemenangan atas Wolves di Piala Carabao bisa jadi hanya kesenangan sementara bagi Chelsea jika tidak segera bisa membenahi masalah kartu merah ini. Chelsea mungkin akan membayar harga untuk laga-laga penting mereka selanjutnya.