Seperti yang dilansir dari laman resmi FIFA, untuk Piala Dunia U17, Nova Arianto telah mengumumkan 21 pemain pilihannya. Penentuan nama-nama itu sudah melalui proses seleksi dan persiapan panjang. Diharapkan mereka memang benar-benar menjadi jawaban bagi keinginan publik sepak bola nasional.
Sebagian besar pemain Timnas Indonesia U17 yang dibawa Nova Arianto ke Piala Dunia U17 Qatar, merupakan skuad dari timnya yang turun di Piala Asia U17 2025 lalu. Di turnamen yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U17, timnas Indonesia U17 saat itu sukses menjadi juara grub.
Diantara pemain-pemain itu adalah Dafa Al Gasemi, Putu Panji, Muhammad Algazani, Nazriel Alfaro, Zahaby Gholy, dan Mierza Firjatullah. Sebanyak 17 pemain di Timnas Indonesia U17 merupakan pemain-pemain yang dimiliki oleh klub-klub dalam negeri.
Sedangkan 4 pemain lainanya merupakan pemain diaspora yang selama ini bermain dan menjalani karir di luar negeri. Pemain Diaspora yang dimaksuda adalah Mike Rajasa yang bermain di FC Utrecht, Mathew Baker (Melbourne City), Eizar Tanjung (Sydney FC), dan Lucas Lee (Ballistic United).
Pemain diaspora yang masuk dalam barisan tim asuhan Nova Arianto hanya Mathew Baker yang sebelumnya sudah bergabung sejak kualifikasi digelar. Sementara tiga pemain diaspora lainnya merupakan pemain-pemain yang bergabung sesudah timnas Indonesia U17 merebut tiket ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar.
Murianews, Kudus – Pelatih Timnas Indonesia U17 Nova Arianto telah mengumumkan skuad yang akan dibawanya ke Piala Dunia U17 2025. Turnamen ini akan berlangsung pada November ini, di Qatar. Timnas Indonesia U17 berharap bisa membuat kejutan.
Setelah melakukan persiapan panjang, Nova Arianto dan Timnas Indonesia U17 sudah berada di Qatar menjelang turnamen digelar. Ini adalah yang pertama kalinya Timnas Indonesia bisa berpartisipasi di Piala Dunia U17.
Seperti yang dilansir dari laman resmi FIFA, untuk Piala Dunia U17, Nova Arianto telah mengumumkan 21 pemain pilihannya. Penentuan nama-nama itu sudah melalui proses seleksi dan persiapan panjang. Diharapkan mereka memang benar-benar menjadi jawaban bagi keinginan publik sepak bola nasional.
Sebagian besar pemain Timnas Indonesia U17 yang dibawa Nova Arianto ke Piala Dunia U17 Qatar, merupakan skuad dari timnya yang turun di Piala Asia U17 2025 lalu. Di turnamen yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U17, timnas Indonesia U17 saat itu sukses menjadi juara grub.
Diantara pemain-pemain itu adalah Dafa Al Gasemi, Putu Panji, Muhammad Algazani, Nazriel Alfaro, Zahaby Gholy, dan Mierza Firjatullah. Sebanyak 17 pemain di Timnas Indonesia U17 merupakan pemain-pemain yang dimiliki oleh klub-klub dalam negeri.
Sedangkan 4 pemain lainanya merupakan pemain diaspora yang selama ini bermain dan menjalani karir di luar negeri. Pemain Diaspora yang dimaksuda adalah Mike Rajasa yang bermain di FC Utrecht, Mathew Baker (Melbourne City), Eizar Tanjung (Sydney FC), dan Lucas Lee (Ballistic United).
Pemain diaspora yang masuk dalam barisan tim asuhan Nova Arianto hanya Mathew Baker yang sebelumnya sudah bergabung sejak kualifikasi digelar. Sementara tiga pemain diaspora lainnya merupakan pemain-pemain yang bergabung sesudah timnas Indonesia U17 merebut tiket ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar.
Grup Berat...
Di Piala Dunia U17 2025, Timnas Indonesia bergabung di grup H yang memiliki persaingan berat. Pasukan Nova Ariato harus bersaing dengan Brasil U17, Honduras U17 dan Zambia U17. Dipastikan akan sangat berat bagi Timnas Indonesia U17 di turnamen ini,
Jadwal pertandingan Timnas Indonesia U17 paling perdana adalah menghadapi Zambia di babak penyisihan grup. Laga ini akan berlangsung pada Selasa (4/11/2025) mulai pukul 22.45 WIB.
Berikut Daftar Pemain Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2025:
- Kiper: Dafa Al Gasemi, Rendy Razzaqu, Mike Rajasa Hoppenbrouwers.
- Belakang: Fabio Azkairawan, Dafa Zaidan, Ida Bagus, Putu Panji, Mathew Baker, Eizar Tanjung, Lucas Lee, Ilham Romadhona, Muhammad Algazani, Azizu Milanesta.
- Tengah: Evandra Florasta, Muhammad Zahaby Gholy, Nazriel Alfaro, Rafi Rasyiq.
- Depan: Fadly Alberto Hengga, Dimas Adi, Fandi Ahmad, Mierza Firjatullah.