Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sekali lagi Manchester United (MU) membuat sebuah rumor besar ketika dikabarkan siap menggelontorkan dana 200 juta Euro untuk Vinicius. Media-media Eropa tiba-tiba mengabarkan hal ini, menyusul ’masalah’ yang terjadi pada Vinicius di Madrid.

Menurut Fichajes, Vinicius yang sedang melalui masa sulit di ruang ganti Real Madrid, mulai mengarah pada kemungkinan untuk pergi secepatnya. Pemain asal Brasil berusia 25 tahun itu diyakini sudah tidak memiliki hubungan yang natural dengan pelatih Xabi Alonso.

Dalam situasi Vinicius itu, MU dikabarkan mencoba-coba untuk bisa mendapatkan jasa pemain itu. Vinicius kabarnya sudah tidak suka dengan sikap dan gaya permainan pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. Selain itu, masalah kontraknya juga menjadi alasan lain.

Vinicius konon juga merasa kesal karena tidak dihargai oleh Real Madrid. Hal ini dirasakan Vinicius ketika negosiasi pembaharuan kontrak dirinya di Madrid hingga saat ini masih belum mendapatkan titik terang. Masalah ini kemudian diduga memicu keinginannya untuk meninggalkan Real Madrid.

Banyak sumber internal Real Madrid mengatakan, klub tidak akan mempertimbangkan tawaran apa pun di bawah 200 juta euro. Tetapi angka ini juga merupakan harga yang disebutkan bisa disediakan oleh MU di meja negosiasi.

Pada saat yang sama, Fichajes juga menyebut, MU tengah mengincar Karl Etta Eyong, striker berusia 21 tahun yang bersinar dengan seragam Levante. Eyong dianggap sebagai salah satu striker paling potensial di Eropa saat ini dan memiliki klausul pelepasan kontrak senilai 40 juta euro.

Pemain ini akan menjadi alternatif bagi lini seranga MU, jika Joshua Zirkzee, yang konon sangat mungkin meninggalkan Old Trafford di jendela transfer musim dingin nanti. Sumber di Inggris mengatakan, Zirkzee bukan lagi menjadi bagian dari rencana pelatih Ruben Amorim.

Pindah...

Pemain asal Belanda ini, sangat mungkin pergi dari MU, jika tidak segera diberi kesempatan oleh Amorim. Sebelumnya Amorim juga sudah menyatakan ada kemungkinan MU melakukan aksi di jendela transfer Januari, meski sudah menghabiskan uang besar musim panas lalu.

Selain itu, Jadon Sancho juga menghadapi masa depan yang tidak pasti. Menurut Sky Sports dan FootballTransfers, Aston Villa sedang mempertimbangkan menghentikan pinjaman pemain MU itu pada bursa transfer Januari 2026.

Meskipun dalam klausul kontrak peminjaman Jadon Sanco ke Aston Villa tidak mengakomodir pembatalan sepihak, Aston Villa sedang melakukan negosiasi dengan MU soal ini. Aston Villa sepertinya tidak meminati Sanco, dan akan mengembalikannya ke MU.

Sancho sendiri masih memiliki kontrak di MU hingga musim panas 2026 nanti. Sehingga saat dikembalikan ke MU, pemain ini memiliki kesempatan pindah klub saat kontraknya berakhir nanti. Tetapi jika tidak ada penjualan atau peminjaman oleh MU, maka Sanco akan makan gaji buta selama separuh musim.

Komentar

Terpopuler