Salah satu pernyataan kontroversial yang diucapkan Ronaldo adalah saat menyebut La Liga Spanyol lebih mudah dibanding Liga Pro Saudi. Alasannya, di Liga Spanyol Ronaldo menyatakan lebih mudah mencetak gol, sementara di Liga Pro Saudi dirinya kesulitan mencetak gol.
Cristiano Ronaldo, yang saat ini berusia 40 tahun, dalam perbincangannya dengan Piers Morgan menyatakan hingga kini performanya belum menurun. Menurutnya kemampuanya masih sama dibanding saat dirinya bermain di Liga Spanyol.
Mungkin itulah alasan yang dipakainya saat menyebut Liga Spanyol lebih mudah dibading Liga Pro Saudi. Sebab meski masih bisa mencetak gol di Liga Pro Saudi, Ronaldo sebenarnya sering kesulitan mencetak gol di Liga Pro Saudi bersama klub Al Nassr-nya.
"Bagi saya, jauh lebih mudah untuk mencetak gol di Spanyol daripada di Arab Saudi. Saya masih dalam performa yang sama seperti ketika saya berada di Madrid. Jika saya bermain di La Liga sekarang, saya yakin saya akan mencetak lebih banyak gol," kata Ronaldo si CR 7 dengan kepercayaan diri tak terperi.
Di 9 musimnya bersama Real Madrid (2009–2018), Ronaldo telah mencetak rekor hebat dengan 450 gol di 438 pertandingan. Bersamaan dengan itu Ronaldo mengepak 4 gelar Liga Champions dan 2 gelar La Liga Spanyol. Periode itu dianggap sebagai puncak karir Ronaldo, meski saat itu mulai kewalahan saat harus bersaing dengan Lionel Messi.
Kata-kata Ronaldo, dalam beberapa hari terakhir telah banyak memancing kontroversi. Tetapi ketika dia menyebut La Liga lebih mudah dibanding Liga Pro Saudi, banyak orang mulai berpikir ini adalah triknya untuk mempromosikan Liga Pro Saudi.
Murianews, Kudus – Cristiano Ronaldo makin menjadi-jadi dan semakin ’gila’, ketika menyebut Liga Pro Saudi lebih sulit ketimbang La Liga Spanyol. Pernyataan kontroversialnya banyak terhambur keluar dari wawancara Piers Morgan, jurnalis Inggris.
Salah satu pernyataan kontroversial yang diucapkan Ronaldo adalah saat menyebut La Liga Spanyol lebih mudah dibanding Liga Pro Saudi. Alasannya, di Liga Spanyol Ronaldo menyatakan lebih mudah mencetak gol, sementara di Liga Pro Saudi dirinya kesulitan mencetak gol.
Cristiano Ronaldo, yang saat ini berusia 40 tahun, dalam perbincangannya dengan Piers Morgan menyatakan hingga kini performanya belum menurun. Menurutnya kemampuanya masih sama dibanding saat dirinya bermain di Liga Spanyol.
Mungkin itulah alasan yang dipakainya saat menyebut Liga Spanyol lebih mudah dibading Liga Pro Saudi. Sebab meski masih bisa mencetak gol di Liga Pro Saudi, Ronaldo sebenarnya sering kesulitan mencetak gol di Liga Pro Saudi bersama klub Al Nassr-nya.
"Bagi saya, jauh lebih mudah untuk mencetak gol di Spanyol daripada di Arab Saudi. Saya masih dalam performa yang sama seperti ketika saya berada di Madrid. Jika saya bermain di La Liga sekarang, saya yakin saya akan mencetak lebih banyak gol," kata Ronaldo si CR 7 dengan kepercayaan diri tak terperi.
Di 9 musimnya bersama Real Madrid (2009–2018), Ronaldo telah mencetak rekor hebat dengan 450 gol di 438 pertandingan. Bersamaan dengan itu Ronaldo mengepak 4 gelar Liga Champions dan 2 gelar La Liga Spanyol. Periode itu dianggap sebagai puncak karir Ronaldo, meski saat itu mulai kewalahan saat harus bersaing dengan Lionel Messi.
Kata-kata Ronaldo, dalam beberapa hari terakhir telah banyak memancing kontroversi. Tetapi ketika dia menyebut La Liga lebih mudah dibanding Liga Pro Saudi, banyak orang mulai berpikir ini adalah triknya untuk mempromosikan Liga Pro Saudi.
Liga Pro Saudi...
Ronaldo yang bermain di Liga Pro Saudi bersama Al Nassr jelas berkepentingan untuk mencoba menaikan level liga yang diikutinya. Apalagi kabarnya Ronaldo juga mendapatkan hak khusus di Al Nassr, yang bisa jadi akan menjadi bagian penting di rencana masa depannya setelah tak bermain lagi.
Di luar penilaian itu, banyak juga yang menduga jika Ronaldo memang sudah ‘gila’, dan menunjukan sikap percaya dirinya yang berlebihan dan bahkan dinilai sombong. Liga Pro Saudi memang berkembang sejuh ini. Tetapi untuk menyebut lebih baik dibanding Liga Spanyol, jelas merupakan sebuah klaim yang belum masuk akal.
Para pengamat jelas masih sangat percaya, membandingkan La Liga dan Liga Pro Saudi adalah sesuatu yang tidak masuk akal. La Liga Spanyol jelas masih dianggap sebagai salah satu liga top di dunia. Di mana taktik ketat dan sistem pertahanan kelas atas disajikan di setiap pertandingannya.
Sementara itu, Liga Pro Saudi sedang dalam proses berkembang, dan agak lebih "terbuka" dalam permainannya. Sehingga Ronaldo yang sebenarnya sudah menurun masih bisa mencetak gol. Permainannyapun sudah tidak benar-benar memberi pengaruh kuat dalam permainan timnya.
Pernyataannya yang menilai La Liga lebih mudah daripada Liga Pro Saudi bisa saja sengaja dilepasnya untuk menimbulkan kontroversi. Bersama Piers Morgan, Ronaldo seperti sengaja menebar angin, dan saat ini bersiap menuai badai. Badai popularitas yang diinginkannya setelah memasuki masa redup.