Kamis, 20 November 2025

Murianews, JeparaPersijap Jepara menelan kekalahan untuk ke enam kalinya secara berturut-turut di Super League Liga 1 2025/2026. Bertandang ke kandang Madura United, Laskar Kalinyamat kalah 1-2.

Persijap sebenarnya tampil bagus di awal-awal babak pertama. Lewat serangan balik cepat pada menit ke-2, Indra Arya berhasil menjebol gawang Madura United.

Gol ini sempat membuat Persijap merasa di atas angin. Para pemain Laskar Kalinyamat bermain cukup efektif melalui serangan-serangan balik cepat. Sementara di sisi Madura United terlihat kesulitan menembus pertahanan Persijap yang dikawal Diego Brito.

Sayangnya, permainan baik itu tak bertahan lama. Setelah 20 menit berlangsung, Persijap kembali ke setelan pabrik seperti laga-laga sebelumnya. Mereka bermain terburu-buru, keras dan sering melakukan kesalahan-kesalahan tak penting.

Petaka tiba di menit ke-33, saat wasit mengganjar Dicky Kurniawan dengan kartu merah langsung. Itu setelah dia melanggar lawannya dengan keras di depan kotak penalti Madura United. Tindakan yang sama sekali tak perlu dilakukan ini sangat merugikan Persijap. Sebab tak ada ancaman apapun pada Persijap.

Kehilangan satu pemain membuat permainan Persijap berubah drastis. Mereka lebih memilih "memarkir bus" di depan gawang mereka. Mati-matian mereka menahan gempuran Madura United.

Madura United semakin agresif dalam melakukan serangan-serangan dari berbagai sisi. Saat babak pertama akan berakhir mereka sukses mencetak gol penyama kedudukan. Umpan dari sepakan pojok berhasil disundul dengan sempurna oleh Mendonka, memperdaya kiper Persijap Rodrigo Moura di menit 45+5.

Parkir Bus...

Memasuki babak ke dua, Persijap tak banyak melakukan perubahan. Mereka tetap berupaya menyelamatkan poin di kandang lawan. Sedangkan Madura United yang haus kemenangan, terus melakukan penetrasi serangan.

Persijap hanya mengandalkan serangan balik cepat. Strategi ini sebenarnya cukup efektif, sehingga membuat Madura United cukup keteteran. Hingga akhirnya di menit ke 60, saat Sudi Abdallah sudah berada di depan kotak penalti dan akan berhadapan langsung dengan kiper, pemain belakang Madura, Taufik terpancing dan melakukan pelanggaran keras.

Wasit langsung mengganjar dengan kartu merah. Sehingga jumlah pemain Persijap dan Madura United kembali berjumlah sama, dengan masing-masing diperkuat 10 pemain.

Namun tampaknya Persijap tak sepenuhnya bisa memanfaatkan situasi itu. Mereka tetap memilih strategi bertahan dibanding bermain lebih offensif.

Madura United masih lebih banyak melakukan inisiatif serangan. Tujuh menit tambahan waktu di babak ke dua dimanfaatkan dengan baik oleh mereka. Akhirnya pada menit ke 90+4, Madura mencetak gol lewat sundulan Aji Kusuma.

Hingga peluit panjang tanda pertandingan selesai, skor 2-1 bertahan. Madura United berhasil mengalahkan Persijap. Hasil Madura vs Persijap ini membuat laskar Kalinyamat memperpanjang rekor buruk, kalah 6 kali beruntun di Liga 1 Super League.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler