Media Uzbekistan banyak yang melaporkan jika Timur Kapadze berpeluang besar mengisi posisisi yang ditinggalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Surat kabar Zamin, menyebut Timur Kapadze saat ini menjadi nama yang sangat diminati PSSI.
Sumber Zamin, mengatakan Timur Kapadze menyatakan ingin tantangan baru menangani timnas Indonesia. Setelah kontraknya dengan Timnas Uzbekistan berakhir, pada November ini, keinginan itu semakin kuat untuk segera direalisasikannya.
"Saya siap memimpin timmas Indonesia. Saya bebas sekarang dan menunggu tawaran yang tepat," ujar Timur Kapadze dalam sebuah wawancara dengan kantor berita UZA Uzbekistan, yang dinukil Zamin.
Timur Kapadze, pelatih berusia 44 tahun ini memiliki karir yang cukup mengesankan di sepak bola Uzbekistan, Memulai karir sebagai pelatih timnas Uzbekistan U23 pada tahun 2021, pelatih ini sukses membentuk tim muda yang kuat sebagai pondasi.
Berikutnya, pada tahun 2025, Timur Kapadze ditunjuk sebagai pelatih Timnas Uzbekistan senior, dan dengan cepat memberi arah yang jelas bagi mereka. Uzbekistan secara mengejutkan sukses memenangkan tiket ke Piala Dunia 2026, yang menjadi sejarah baru di sepak bola negara itu.
Namun, sukses itu malah membuat posisinya tergeser, setelah Federasi Sepak Bola Uzbekistan malah menunjuk pelatih baru Fabio Cannavaro pada Oktober 2025. Meski demikian, Timur Kapadze masih berada di dalam tim dengan jabatan sebagai asisten hingga awal November.
Murianews, Kudus – Mantan Pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze yang sukses mengantar Uzbekistan sukses membuat sejarah lolos ke Piala Dunia 2026 disebut-sebut jadi kandidat pelatih Timnas Indonesia. Pelatih yang justru ’disisihkan’ ini menyatakan keinginan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Media Uzbekistan banyak yang melaporkan jika Timur Kapadze berpeluang besar mengisi posisisi yang ditinggalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Surat kabar Zamin, menyebut Timur Kapadze saat ini menjadi nama yang sangat diminati PSSI.
Sumber Zamin, mengatakan Timur Kapadze menyatakan ingin tantangan baru menangani timnas Indonesia. Setelah kontraknya dengan Timnas Uzbekistan berakhir, pada November ini, keinginan itu semakin kuat untuk segera direalisasikannya.
"Saya siap memimpin timmas Indonesia. Saya bebas sekarang dan menunggu tawaran yang tepat," ujar Timur Kapadze dalam sebuah wawancara dengan kantor berita UZA Uzbekistan, yang dinukil Zamin.
Timur Kapadze, pelatih berusia 44 tahun ini memiliki karir yang cukup mengesankan di sepak bola Uzbekistan, Memulai karir sebagai pelatih timnas Uzbekistan U23 pada tahun 2021, pelatih ini sukses membentuk tim muda yang kuat sebagai pondasi.
Berikutnya, pada tahun 2025, Timur Kapadze ditunjuk sebagai pelatih Timnas Uzbekistan senior, dan dengan cepat memberi arah yang jelas bagi mereka. Uzbekistan secara mengejutkan sukses memenangkan tiket ke Piala Dunia 2026, yang menjadi sejarah baru di sepak bola negara itu.
Namun, sukses itu malah membuat posisinya tergeser, setelah Federasi Sepak Bola Uzbekistan malah menunjuk pelatih baru Fabio Cannavaro pada Oktober 2025. Meski demikian, Timur Kapadze masih berada di dalam tim dengan jabatan sebagai asisten hingga awal November.
Kontrak Habis...
Setelah kontraknya resmi berakhir, Timur Kapadze secara mengejutkan menyatakan ingin mendapatkan tantangan baru. Dirinya ingin pergi mencari sebuah pengalaman baru, dan menyebut Timnas Indonesia adalah tujuan bagi dirinya untuk berikutnya.
"Saya bisa tetap di tim, tetapi saya ingin memperluas pengalaman saya dan belajar lebih banyak di lingkungan sepak bola lain," jelasnya.
Banyak pengamat menilai, ekspresi Timur Kapadze untuk melatih Timnas Indonesia menunjukan dirinya memang benar-benar serius dengan ucapannya. Dengan gaya pelatihan modern, menekankan disiplin taktis dan mengembangkan pemain muda, Timur Kapadze dinilai sebagai salah satu kandidat kuat untuk pelatih Timnas Indonesia.
PSSI sendiri sampai saat ini masih belum memberikan pernyataan terkait berita tentan kesediaan Timur Kapadze menjadi pelatih Timnas Indonesia. Media-media di Uzbekistan menyebut, jika kesepaatan benar terjadi, maka ini akan menjadi sebuah angin segar bagi sepak bola Indonesia, megingat bagaimana kualitas pelatih ini.