Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) periode 2023-2027 di Gedung The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023). Dalam pelantikan tersebut, Imam Sudjarwo kembali dipercaya sebagai Ketua Umum PP PBVSI.

Pengukuhan kepengurusan PBVSI ini dilakukan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman. Hadir dalam kesempatan ini, Menpora Dito Ariotedjo.

Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo menyatakan, dalam rangka pembinaan prestasi pihaknya telah menyusun sejumlah agenda tahunan. Meliputi kompetisi Liga Voli (Livoli) yang terdiri liga 1 dan liga utama, kemudian U-17, U-21, dan kasta tertinggi perbolavolian di Indonesia yaitu Proliga.

”Sehingga proses pembinaan prestasi akan berjalan sepanjang tahun. Ini suatu proses pembinaan yang tentu tidak terputus, khususnya untuk bola voli indoor,” sebut Imam, dilansir dari laman Kemenpora, Rabu (16/8/2023).

PBVSI bersama stakeholder juga terus menggelar turnamen sepanjang tahun, salah satunya Kapolri Cup yang tengah berlangsung. PBVSI juga turut mengikutsertakan klub dan timnas bola voli Indonesia berlaga di turnamen internasional untuk voli indoor dan voli pantai, dengan beragam prestasi diraih. Salah satunya timnas voli pantai dalam kejuaraan dunia di Qatar mencatatkan peringkat ketiga.

”Keberhasilan dari Timnas Bola Voli Indonesia ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak,” tutur Imam.

Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Imam Sudjarwo sebagai ketua umum PP PBVSI untuk kali ketiga. Menpora memuji kepemimpinan Imam yang selama tiga periode telah banyak membawa prestasi pada olahraga bola voli tanah air. Di antaranya timnas voli ruangan Indonesia menjadi juara umum SEA Games tiga kali berturut-turut.

”Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Imam Sudjarwo dan pengurus yang juga masuk di kepengurusan sebelumnya, atas kinerja dan juga pengabdiannya. Semoga di periode baru ini semangatnya jadi baru, dan bisa tancap gas juga, untuk voli yang lebih maju,” harap Dito.

Menurut Menpora, periode ketiga ini mungkin menjadi periode keemasannya bola voli Indonesia. Pasalnya jika melihat dari segi prestasi, sekarang voli jauh berkembang. Dari sektor industrinya, minat masyarakat Indonesia untuk bola voli juga terbilang makin masif.

”Alhamdulillah juga kita sudah memiliki venue baru, Indonesia Arena, yang juga bisa dipakai untuk voli. Itu (kapasitasnya) 16 ribu indoor seat dan sangat baik,” kata Menpora.

Komentar

Terpopuler