Piala Dunia U-17 di Indonesia Banjir Acara Hiburan, Apa Saja?

Murianews, Kudus – Pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 tinggal menyisakan waktu sekitar 30 hari lagi. Seperti diketahui, perhelatan Piala Dunia U-17 tahun ini bakal dilangsungkan di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember.

Sebanyak 24 negara akan mengikuti Piala Dunia U-17 2023. Sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis lolos dan menjadi satu-satunya wakil dari kawasan Asia Tenggara.

Undian babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023 sudah dilangsungkan pada Jumat (15/9/2023) malam. Dari hasil undian, tim U-17 Indonesia masuk di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama.

Melansir dari laman PSSI, Rabu (11/10/2023), untuk meningkatkan animo masyarakat, Local Organizer Committee (LOC) berkolaborasi dengan FIFA menyiapkan sejumlah pendukung interaktif.

Salah satunya trophy experience, event yang memamerkan piala lambang supremasi yang diperebutkan 24 negara kontestan.

Trofi Piala Dunia U-17 akan singgah di empat kota yang menjadi tuan rumah. Masyarakat luas berbagai kalangan bisa melihat langsung lebih dekat piala tersebut di Jakarta (15 Oktober 2023), Bandung (22 Oktober 2023), Surabaya(29 Oktober 2023), dan Surakarta (5 November 2023).

Agenda Trophy Experience dihelat berbarengan momen car free day pada hari Minggu di tiap kotanya. Trofi akan dipajang di area publik yang mudah dijangkau.

Piala akan dipertontonkan ke khalayak luas di Bundaran HI (Jakarta), Gedung Sate, (Bandung), Balai Pemuda (Surabaya), dan Gapura Ngarsopuro, Pura Mangkunegara (5 November).

Masyarakat bisa terlibat langsung mengikuti kegiatan talkshow, games, kuis. Tujuan kegiatan ini selain membangkitkan euforia keberadaan Piala Dunia U-17 di negara, juga menjadi ajang untuk menginformasikan kepada tentang pembelian tiket pertandingan.

Masyarakat akan diberikan kesempatan untuk berfoto bersama trofi Piala Dunia U-17. ”Dalam 30 hari ini, saya ingin mendorong banyaknya kegiatan promosi, karena kita mengharapkan suksesnya untuk persiapan Piala Dunia ini, tingkat awareness masyarakat itu masih 50,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Oleh sebab itu, Erick mendorong berbagai kegiatan promosi supaya masyarakat bisa partisipatif. Pasalnya, ini pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah hajatan besar junior.

”Bila kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan sukses, kita tentu berharap akan punya event lebih besar lagi di Indonesia. Salah satunya tentu mengenai bidding Piala Dunia 2034 yang sedang jadi pembicaran serius,” terangnya.

Pelaksanaan trophy experience bakal menjadi medium sosialisasi buat di kota-kota penyelenggara Piala Dunia U-17. "Kami berharap masyarakat bisa tahu ini ada event besar di kotanya masing-masing. Mereka bisa mengajak orang-orang terdekatnya untuk foto bersama piala yang diperebutkan. Selain trophy eexperience akan ada sejumlah kegiatan konser di stasiun televisi,” ucap Erick.

Selebrasi pembukaan Piala Dunia U-17 yang dihelat pada 10 November di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, jelang duel Indonesia vs Ekuador tengah digodok secara serius.

”Untuk pembukaan tanggal 10 November juga menarik untuk dipantau, mudah-mudahan pembukaan bisa hype, mengingat kita kedatangan petinggi dari banyak negara,” terang Erick.

Di area sekitar Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) bakal ada area fans zone yang memanjakan para penonton yang ingin menyaksikan Piala Dunia U-17.