Rabu, 19 November 2025

Murianews, Cianjur – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail Indonesia 2023 di kawasan Kebun Raya Cibodas, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ressmi dibuka, Jumat (27/10/2023).

Pembukaan dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo didampingi Ketua Umum ALTI Bima Arya.

Kejurnas kedua Lari Trail Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) ini berlangsung hingga 29 Oktober. Ada 69 pelari trail dari 13 provinsi yang ambil bagian dalam kejurnas kali ini.

Di antaranya dari Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jambi, Lampung, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

Ada tiga kategori yang diperlombakan, yakni Kategori Vertikal 7,5 km (kumulatif gain elevasi 1.150 m), Kategori Jarak Pendek 40 km (kumulatif gain elevasi 3.570 m) dan Kategori Jarak Panjang 70 km (kumulatif gain elevasi 5840 m).

”Kejuaraan ini adalah sebagai salah satu kualifikasi PON 2024 dan Short Asia Trail Run Cup,” kata Ketua Pelaksana Kejurnas Lari Trail Indonesia 2023 Lahabi Haris, dilansir dari laman Kemenpora.

Menpora Dito Ariotedjo memberikan apresiasinya kepada ALTI yang telah mampu menyelenggarakan kejurnas untuk kali keduanya. Menpora menilai lari trail Indonesia memiliki potensi bagus dimasa depan.

”Saya disini ingin mengapresiasi untuk ALTI yang sudah kali kedua menyelenggarakan kejurnas lari trail Indonesia. Kami di Kemenpora percaya dan semangatnya sama bahwa lari trail ini adalah salah satu cabor yang memiliki prospek cerah kedepannya,” kata Menpora Dito.

Ditambahkan, dengan lari trail ini bisa menikmati keindahan alam Indonesia dan ini tidak banyak negara yang memiliki. ”Dalam waktu dekat juga akan ada kejuaraan dunia lari trail di Danau Toba yakni Trail Run Caldera. Semoga seluruh atlet di ALTI dari seluruh daerah bisa ikut serta,” imbuhnya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler