Jelang Laga Lawan Irak, Timnas Indonesia Jalani Latihan Fisik

Murianews, Kudus – Timnas Indonesia tiba di Irak pada hari Minggu (12/11/2023) pukul 11.00 waktu setempat. Timnas akan menjalani kualifikasi Piala Dunia babak kedua melawan Irak (16/11/2023).Setelah tiba di Irak, mereka langsung menjalani latihan perdana di lapangan latihan kompleks sekitar Stadion Internasional Basra.

Pada hari kedua di Basra, para pemain menjalani latihan fisik. Mereka melakukan Latihan di pusat kebugaran hotel Grand Millennium, Al Seef, Basra, Senin (13/11/2023). Sebelumnya, di pagi hari, masing-masing pemain lebih dahulu melakukan InBody Test.

Kemudian, ditempat terpisah, mereka langsung latihan fisik yang dipimpin langsung oleh pelatih fisik, Shin Sang-gyu. ”Kondisi pemain semua dalam keadaan baik, namun sedikit harus ditingkatkan, apalagi kemarin kita baru tiba dari perjalanan yang cukup panjang. Kita harus cepat membuat pemain ini kembali ke kondisi terbaiknya,” katanya, dilansir dari laman PSSI, Selasa (14/11/2023).

Di sela-sela latihan pagi, sejumlah pemain berdatangan. Elkan Baggott, Sandy Walsh, Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, dan Adam Alis datang bersamaan. Mereka direncanakan akan ikut di latihan sore. Karena tim Garuda merencanakan dua kali latihan di hari ini.

”Perjalanan jauh tentunya, melelahkan, namun saat bertemu dengan teman-teman, semua itu hilang. Saya sudah tidak sabar untuk bisa mengikuti latihan sore nanti,” kata Pratama Arhan.

Skuad Garuda esok akan lengkap, karena tiga pemain lagi akan datang. Mereka adalah Asnawi Mangkualam Bahar, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick.

Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong menyatakan, menu latihan yang dilakukan pasukan Garuda adalah pemulihan fisik. ”Kami mulai latihan perdana di Irak sore hari tadi, jam 4 sore, hanya latihan pemulihan fisik saja," bukanya.

Dengan recovery yang cepat, pelatih berharap tim bisa lebih cepat beradaptasi dengan cuaca dan kondisi lingkungan di Irak. Karena Shin Tae-yong menargetkan timnya bisa lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.

”Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, terpenting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak, dengan begitu tentu hasilnya akan baik ke depannya," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.