Laga Kedua Lawan Libya, Pertahanan Timnas Harus Lebih Solid
Dani Agus
Rabu, 3 Januari 2024 12:02:00
Murianews, Kudus – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dengan skor 0-4 pada laga uji coba di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2-24).
Empat gol Libya dihasilkan Ahmed Ekrawa pada menit ke-26, Omar Al Khouja 58', Elgelaib 90+1' dan Alaa Al Qajdar menit 90+2'.
Mengacu pada laga pertama, permainan Timnas Indonesia harus lebih baik di laga kedua. Terutama, di sektor pertahanan harus lebih solid agar tidak mudah ditembus lawan. Laga uji coba kedua lawan Libya dijadwalkan pada Jumat (5/1/2024) di tempat yang sama.
Dalam laga pertama uji coba lawan Libya, pelatih Shin Tae-yong (STY) mencoba nyaris semua pemain. Hal itu dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan karena uji coba pertama ini tidak masuk dalam hitungan FIFA. Baru pada uji coba kedua akan dilakukan hitungan poin.
Untuk laga kedua amat mungkin STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin. Lantas, berapa poin yang didapat Indonesia di ranking FIFA jika meraih kemenangan atas Libya yang kini menempati peringkat 120 dunia?
Berhubung laga ini masuk kategori tier 1 atau digelar di luar kalender FIFA, poin yang didapat termasuk kecil. Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin. Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin.
Setelah dua kali uji coba melawan Libya, skuad Garuda akan menjalani satu laga melawan Iran di Qatar pada 9 Januari.
Bagi Indonesia, pemusatan latihan dan uji coba yang dijalani Indonesia di Turki merupakan bagian dari persiapan akhir sebelum tampil di Piala Asia 2023. Turnamen bergengsi tersebut dihelat di Qatar mulai 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
Kekuatan timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023 bertambah. Dua pemain naturalisasi, Justin Hubner dan Sandy Walsh telah merapat bersama 28 pemain lain yang lebih dahulu menjalani persiapan di Antalya, Turki. Satu pemain lainnya, Elkan Baggott dijadwalkan bergabung pula pada pemusatan latihan (TC) itu.
Ketua PSSI Erick Thohir menyambut positif bertambahnya amunisi tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu. Terlebih, Indonesia akan menjalani dua laga ujicoba melawan Libya di Turki. Perjuangan timnas di Piala Asia 2023, Qatar akan dimulai pada 12 Januari.
”Komplit sudah kekuatan utama timnas Merah Putih untuk meraih hasil terbaik di Piala Asia 2023, Qatar. Dengan gabungnya Hubner, Walsh, lalu Baggott, kini tugas berada ditangan coach Shin Tae-yong untuk meramu tim inti agar tampil makasimal mengarungi perjuangan di Grup D yang tidak ringan,” ujar Erick di Jakarta, dilansir dari laman PSSI, Rabu (3/1/2024)
Murianews, Kudus – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dengan skor 0-4 pada laga uji coba di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2-24).
Empat gol Libya dihasilkan Ahmed Ekrawa pada menit ke-26, Omar Al Khouja 58', Elgelaib 90+1' dan Alaa Al Qajdar menit 90+2'.
Mengacu pada laga pertama, permainan Timnas Indonesia harus lebih baik di laga kedua. Terutama, di sektor pertahanan harus lebih solid agar tidak mudah ditembus lawan. Laga uji coba kedua lawan Libya dijadwalkan pada Jumat (5/1/2024) di tempat yang sama.
Dalam laga pertama uji coba lawan Libya, pelatih Shin Tae-yong (STY) mencoba nyaris semua pemain. Hal itu dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan karena uji coba pertama ini tidak masuk dalam hitungan FIFA. Baru pada uji coba kedua akan dilakukan hitungan poin.
Untuk laga kedua amat mungkin STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin. Lantas, berapa poin yang didapat Indonesia di ranking FIFA jika meraih kemenangan atas Libya yang kini menempati peringkat 120 dunia?
Berhubung laga ini masuk kategori tier 1 atau digelar di luar kalender FIFA, poin yang didapat termasuk kecil. Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin. Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin.
Setelah dua kali uji coba melawan Libya, skuad Garuda akan menjalani satu laga melawan Iran di Qatar pada 9 Januari.
Bagi Indonesia, pemusatan latihan dan uji coba yang dijalani Indonesia di Turki merupakan bagian dari persiapan akhir sebelum tampil di Piala Asia 2023. Turnamen bergengsi tersebut dihelat di Qatar mulai 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
Kekuatan timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023 bertambah. Dua pemain naturalisasi, Justin Hubner dan Sandy Walsh telah merapat bersama 28 pemain lain yang lebih dahulu menjalani persiapan di Antalya, Turki. Satu pemain lainnya, Elkan Baggott dijadwalkan bergabung pula pada pemusatan latihan (TC) itu.
Ketua PSSI Erick Thohir menyambut positif bertambahnya amunisi tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu. Terlebih, Indonesia akan menjalani dua laga ujicoba melawan Libya di Turki. Perjuangan timnas di Piala Asia 2023, Qatar akan dimulai pada 12 Januari.
”Komplit sudah kekuatan utama timnas Merah Putih untuk meraih hasil terbaik di Piala Asia 2023, Qatar. Dengan gabungnya Hubner, Walsh, lalu Baggott, kini tugas berada ditangan coach Shin Tae-yong untuk meramu tim inti agar tampil makasimal mengarungi perjuangan di Grup D yang tidak ringan,” ujar Erick di Jakarta, dilansir dari laman PSSI, Rabu (3/1/2024)