Kamis, 20 November 2025

Murianews, Solo – Laga final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2023/2024 yang mempertemukan Persita Tangerang U-20 lawan Persis Solo U-20 menjadi catatan bersejarah bagi PSSI.

Pasalnya, dalam laga final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024) ini dilakukan uji coba resmi penggunaan video assistant referee (VAR).

Pada momen kali ini, ada 8 + 2 kamera yang digunakan dalam penerapan VAR di pertandingan tersebut. Pada laga ini juga untuk pertama kalinya diterapkan trial Video Assistant Referee (VAR).

VAR membatalkan keputusan wasit Thoriq Alkatiri yang sempat menunjuk titik putih untuk Pendekar Cisadane. Momen itu terjadi saat Surya Dharma dianggap melakukan pelanggaran terhadap Kaka Reda.

Namun, setelah Thoriq mengecek keputusannya melalui VAR, diputuskan tidak ada pelanggaran dalam momen tersebut, sehingga penalti batal diberikan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut baik uji coba di final EPA yang merupakan kompetisi usia muda. Di ajang yang diharapkan menjadi salah satu fondasi membangun timnas Indonesia secara berkelanjutan, Erick ingin try out ini memberikan pengalaman banyak bagi semua unsur yang terlibat dalam kompetisi.

”Seperti kita tahu, VAR menjadi salah satu standar kompetisi sepak bola profesional yang baik. Jika saat ini bisa diuji coba di kompetisi, meski untuk usia muda, ini menandakan kita sudah mulai melangkah ke peningkatan standar kompetisi yang lebih baik. Saya harap mulai dari pemain, ofisial, terutama perangkat pertandingan yakni para wasit bisa belajar banyak dari kesempatan besar ini agar sepakbola kita makin profesional dan bersih,” ujar Erick, dilansir dari laman PSSI, Jumat (8/3/2024).

Uji coba VAR kali ini merupakan angkatan pertama dan direncanakan berlangsung hingga April dalam jumlah 13-16 pertandingan.

”Atas masukan dari FIFA melalui instruktur VAR, maka PSSI menugaskan wasit VAR dengan peringkat teratas setelah mendapatkan pelatihan selama 6 bulan terakhir. Karena itu, saya minta para wasit yang bertugas dan berkesempatan uji coba VAR bisa menerapkan ilmu pelatihan sebaik-baiknya. Apalagi selama uji coba ini, FIFA akan melakukan assessment/penilaian untuk VAR batch 1,” jelas Ketum PSSI.

Pada kesempatan ini juga hadir perwakilan Hawk-Eye dan FIFA. Pihak Hawk-Eye, Lewis Watterson mengaku kalau persiapan untuk penerapan VAR sudah berjalan baik.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler