Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Dua atlet renang Joe Aditya dan Azzahra Permatahani dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Kepastian lolosnya dua atlet renang tersebut diperoleh PB AI setelah menerima surat resmi dari Federasi Akuatik Dunia atau World Aquatic.

Lolosnya kedua atlet ini disambut gembira oleh Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) sekaligus Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie. Ia menyebut, kelolosan Joe Aditya dan Azzahra Permatahani ke Olimpiade Paris 2024 melalui jalur Universality Places.

”Bersyukur renang bisa meloloskan dua atlet, sehingga total saat ini ada 29 atlet Indonesia yang telah lolos Olimpiade, baik itu melalui kualifikasi maupun Universality Places," kata Anindya Bakrie.

Joe dan Azzahra dinyatakan lolos berdasarkan poin tertinggi dalam perolehan tabel poin World Aquatic hingga 23 Juni 2024. Joe Aditya Kurniawan di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan catatan 53,17 detik. Sedangkan Azzahra Permatahani di nomor 200 meter gaya ganti putri dengan Waktu 02 menit 18,47 detik.

Universality Places merupakan sistem kualifikasi yang mengizinkan NOC yang gagal meloloskan atlet ke salah satu cabang olahraga untuk mengajukan satu atlet putra dan putri dengan peringkat tertinggi untuk bisa bertanding di Olimpiade.

Sebelumnya, atlet lari 100 meter putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri dipastikan akan tampil dalam Olimpiade Paris 2024 juga melalui jalur alokasi kuota universality place.

Lolosnya Zohri disampaikan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam keterangan melalui akun instagram resminya @noc.indonesia.

”Atlet lari 100 meter putra, Lalu Muhammad Zohri lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan menggunakan alokasi universality place,” demikian keterangan KOI dalam instagramnya, dilihat Rabu (26/6/2024).

Melansir Antara, sebelumnya, pelari asal Nusa Tenggara Barat itu berjuang untuk ikut dalam ajang olahraga tertinggi dunia itu di Paris melalui jalur kualifikasi.

PB PASI bahkan mengirim Zohri untuk menjalani pemusatan latihan di Amerika Serikat untuk mengikuti beberapa kejuaraan kualifikasi di Asia Timur dan Asia Tenggara.

Zohri dibebani target waktu minimal 10 detik agar bisa lolos kualifikasi Paris. Namun, Zohri tidak mencapai target seperti saat mengikuti kejuaraan 11th Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet di Osaka, Jepang, dengan catatan waktu 10,38 detik.

Pada Taiwan Atletik Open 2024, Zohri berhasil finis urutan pertama pada babak final dengan catatan waktu 10,27 detik, namun belum mencapai target waktu Olimpiade Paris.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler