Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Persiapan menyongsong bergulirnya musim kompetisi Liga 1 2024/2025 terus dimatangkan. Terbaru, PSSI menggelar kursus untuk perangkat pertandingan yang berlangsung dari 29 Juni-5 Juli 2024, di Depok, Jawa Barat.

Materi kursus wasit ini dibawakan oleh Instruktur Wasit FIFA yakni Subkhiddin Mohd Salleh, Wakil Ketua Komite Wasit Yoshimi Ogawa, Toshiyuki Nagi dari JFA (Japan Football Association) dan Pratap Singh.

Subkhiddin mengatakan, kegiatan kursus wasit selama lima hari adalah untuk memperkuat perwasitan. Apalagi mereka nanti di musim baru akan menggunakan VAR.

”Karena wasit akan memberikan keputusannya terlebih dahulu, seperti biasa, kita tak mau mengganggu kinerja wasit. Sebab apa saja keputusan yang ada di atas lapangan, wasit yang lebih dahulu memutuskan,” kata Subkhiddin, dilansir dari laman PSSI, Jumat (5/7/2024).

Lebih lanjut, dia menjelaskan kalau di kursus ini dia memberikan penekanan di topik-topik Laws of the Game. Menurutnya, wasit harus satu pemahaman, dan memperkecil perbedaan sudut pandang masing-masing.

”Karena manusia juga tak luput dari kesalahan. Supaya jelas, kartu merah, ya kartu merah. Kalau ada perbedaan satu atau dua persen, itu biasa di kalangan wasit seluruh dunia, terpenting adalah apa yang ada di Indonesia ini, perlu memastikan wasit tengah punya keputusan yang tepat,” jelasnya.

Adapun untuk materi teori, dilaksanakan di Kinasih Resort Depok dan prakteknya dilakukan di Stadion Pakansari, dengan materi amandemen Law of the Game terbaru dan pelatihan VAR.

Sebagai informasi, bahwa kuota wasit liga 1 musim 2024/2025 adalah sebanyak 29 wasit dan 46 asisten wasit. Nama wasit dan asisten wasit peserta kursus ini, adalah wasit dan asisten wasit yang berhasil memiliki performa yang baik dalam satu musim terakhir dan dapat dibuktikan, dengan penilaian yang objektif dari penilai wasit setiap pertandingan, penilaian tim evaluasi dan disetujui oleh komite wasit PSSI bersama dengan para ahli dari JFA.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler