Peparnas 2024: 114 Rekor Nasional, 1 Rekor Asia Tenggara Terpecahkan

Murianews, Solo – Ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 resmi berakhir. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mewakili Presiden Joko Widodo menutup Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024) malam.

Dalam ajang Peparnas XVII Solo 2024, tuan rumah Jawa Tengah keluar sebagai juara umum. Secara keseluruhan, kontingen Jateng berhasil meraih 161 medali emas, 121 perak, dan 124 perunggu.

Pada ajang Peparnas 2024 ini, ada ratusan rekor nasional serta satu rekor Asia Tenggara terpecahkan. Pemecahan rekor nasional terbanyak ada di cabor para atletik.

Melansir Antara, di cabang olahraga para atletik total menghasilkan 106 rekor nasional baru. Catatan rekor yang spesial lain dicatatkan oleh atlet Kalimantan Selatan, Ahmad Fauzi, yang memecahkan rekor Asia Tenggara saat bertanding pada nomor lempar cakram F37 Putra.

Selain itu terdapat 17 rekor nasional yang dipecahkan pada cabang para angkat berat. Lalu cabang para renang mencatatkan total 22 nomor yang melampaui rekor sebelumnya. Sehingga, secara keseluruhan, ada 114 rekor nasional dan satu rekor Asia Tenggara yang dipecahkan pada Peparnas 2024.

Dengan terpecahkannya rekor di gelaran multievent empat tahunan ini maka menjadi modal penting untuk Indonesia menatap ASEAN Para Games Thailand 2025.

Setelah itu, ada pula Asian Para Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang. Di level yang paling tinggi, ajang Paralimpiade ke-18 akan bergulir di Los Angeles, Amerika Serikat pada 2028.

Peparnas 2024 diikuti oleh 2.957 atlet. Selain itu catatan mengesankan lainnya yakni sebanyak total 20 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Peparnas 2024 menjadi yang terbanyak dalam sejarah penyelenggaraannya sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1957. Dari 20 cabang mempertandingkan total nomor sebanyak 567.

Sementara itu, Menpora Dito menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memastikan suksesnya pesta olahraga nasional tersebut.

”Terima kasih kepada NPC Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta seluruh panitia dan masyarakat Solo Raya yang telah bekerja keras untuk menjadikan acara ini sukses,” kata Dito, dilansir dari laman Kemenpora.

Menurut Dito, Peparnas tahun ini telah terlaksana dengan sukses atas kerja keras bersama dan semangat pantang menyerah.

“Saya juga mengucapkan selamat kepada semua atlet yang telah meraih medali dan pemecah rekor. Bagi mereka yang belum, jangan pernah berkecil hati,” ucap Dito.