Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Target timnas Indonesia U17 meraih poin di laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U17 2025 akhirnya tercapai. Di mana, skuad Garuda Muda berhasil menang 1-0 saat melawan Kuwait di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Rabu (23/10/2024) malam WIB.

Dalam laga tersebut, timnas Indonesia U17 tampil percaya diri dan langsung menggebrak sejak menit awal. Hasilnya bisa berbuah gol di menit ke-9 lewat sundulan Mathew Baker.

Proses gol berawal saat Zahaby Gholy mengirimkan tendangan sudut terukur yang mengarah ke Mathew Baker yang berdiri bebas di tiang jauh. Baker pun langsung menyundul bola masuk ke gawang Kuwait dan membuat Indonesia unggul 1-0.

Setelah kebobolan, Kuwait berusaha meningkatkan tempo permainan untuk menyamakan kedudukan. Namun, lini pertahanan Indonesia mampu tampil rapat dan berhasil menahan gempuran tuan rumah. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia tetap unggul 1-0.

Di babak kedua, pertandingan semakin sengit. Kedua tim, sama-sama mampu menciptakan peluang. Sayang, peluang yang didapat gagal berbuah gol. Skor 1-0 untuk keunggulan timnas Indonesia bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Pelatih kepala timnas Indonesia U17 Nova Arianto sebelumnya menegaskan kesiapan timnya menjelang laga perdana melawan Kuwait. Menghadapi tim tuan rumah, Nova tetap tenang dan fokus pada kesiapan tim.

Menurutnya, yang terpenting adalah persiapan matang yang telah dilakukan melalui serangkaian uji coba di beberapa negara. Timnas Indonesia U17 disebut telah siap secara fisik dan taktik untuk menghadapi seluruh pertandingan di Grup F.

”Dari sisi kondisi fisik, para pemain sangat bugar untuk menghadapi pertandingan lawan Kuwait. Saya berharap mereka bisa memahami apa yang telah kami rencanakan dan tampil dengan performa terbaik agar kami bisa meraih hasil positif melawan Kuwait,” ujar Nova dilansir dari laman PSSI.

Selain fisik dan taktik, Nova juga memberikan perhatian khusus pada mentalitas para pemain. Ia meminta anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh situasi di lapangan, termasuk potensi provokasi yang mungkin muncul selama pertandingan.

Komentar

Terpopuler