Kamis, 24 April 2025

Murianews, Semarang – Pertandingan sepak bola yang cukup unik tersaji di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2025). Pasalnya, yang bertanding adalah empat pemain melawan 100 anak dari sekolah sepak bola (SSB) di Kota Atlas.

Empat pemain itu merupakan penggawa PSIS Semarang. Yakni, Dewangga, Septian David, Ryan Ardiansyah, dan Sahrul Trisna.

Hasil pertandingan di bawah guyuran hujan itu tentu saja bisa ditebak. Pemain Panser Biru kalah dikeroyok ratusan bocah SSB.

Pertandingan eksebisi ini digelar dalam rangka peresmian penggunaan Stadion Jatidiri pascarenovasi dengan anggaran Rp 23,5 miliar.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana ikut menyaksikan dengan antusias. Hadir pula Wakapolda Jateng Brigjen Polisi Agus Suryonugroho, Kasdam IV/ Diponegoro Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, Sekda Jateng Sumarno, Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi, dan kepala OPD lainnya.

Nana Sudjana mengatakan, pembenahan kawasan Stadion Jatidiri dilakukan agar event olahraga dan kegiatan olahraga masyarakat terakomodasi. Ia menyebut, Pemprov Jateng telah mengucurkan dana untuk penyempurnaan fasilitas umum tersebut.

”Mulai 2016 sampai sekarang, anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 528,7 miliar dari APBD Jateng. Untuk stadion sepakbola Jatidiri perlu renovasi ulang, melalui penyediaan infrastruktur berstandar internasional, standar FIFA,” terang Nana Sudjana.

Ia menyebut, anggaran penyempurnaan Stadion Jatidiri berasal dari Kementerian PUPR senilai Rp 23,5 miliar. Dengan dana sebesar itu, kualitas rumput diperbaiki, juga penyesuaian kapasitas kursi penonton, agar memenuhi faktor keamanan, kenyamanan, serta keselamatan.

Jatidiri sebagai Kawah Candradimuka... 

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler