Rabu, 19 November 2025

Dengan dibukanya kantor itu, Nana berharap, asosiasi terusebut lebih serius dalam mengelola organisasinya.

”Saya harap (kiprahnya) menasional. ATP (Asosiasi Tenis Profesor) harus murup (menyala),” ucapnya.

Anggota yang tergabung dalam ATP, lanjut Nana, sudah dari berbagai provinsi di Indonesia. Ia meyakini, dengan pengelolaan organisasi yang baik, ke depan akan semakin maju dan mampu menggali bibit-bibit atlet potensial yang membanggakan.

Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Tenis Profesor periode 2025-2029, Suharnomo mengatakan, organisasi itu diharapkan bisa berkontribusi positif pada dunia tenis Indonesia.

”Mudah-mudahan sedikit banyak bisa berkontribusi pada dunia tenis di Indonesia,” kata Rektor Universiras Diponegoro (Undip) Semarang ini.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler