”Yang pertama kita harus adaptasi saat ke negara lain, adalah masalah angin, karena mainnya kan di outdoor. Anginnya ini kadang-kadang agak berbeda dengan kita di tempat latihan, maka kita harus betul-betul siap dan cepat untuk mengatasi masalah angin itu,” kata Kholidin saat dihubungi pewarta pada Selasa.
Untuk tampil di Asia Para Cup 2025, Kholidin memaparkan, bahwa ia melakukan persiapan sejak periode November sampai Desember, bertepatan dengan pemanggilan untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Sebelum kemudian pada akhir Januari berangkat ke Thailand dan melakukan persiapan sampai bertanding di sana.
Murianews, Kudus – Atlet para panahan Indonesia Kholidin berhasil meraih medali emas di Asia Para Cup 2025 di Thailand. Medali emas diraih dari nomor recurve individu putra.
Melansir Antara, selain memenangi medali emas, atlet 47 tahun itu juga memenangi dua medali perak. Yakni, dari nomor nomor recurve beregu putra saat berpasangan dengan Setiawan, serta recurve beregu campuran saat bermitra dengan Mahda Aulia.
Selain itu, medali lain juga disumbangkan oleh Ken Swagumilang yang meraih medali perak dari nomor compound individu putra.
Kemudian, Teodora Audi Ayudia Ferelly yang memenangi medali perunggu dari nomor compund individu putri, dan tim beregu campuran compound yang memenangi medali perak.
Asia Para Cup World Ranking Tournament digelar sejak 5 sampai 10 Februari, dengan diikuti tujuh negara.
Indonesia berada di posisi ketiga klasemen akhir, dengan koleksi satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu dari kategori individual, serta tiga medali perak dari kategori beregu.
Pada babak final, Kholidin menaklukkan wakil tuan rumah, Hanreuchai Netsiri dengan skor 7-1.
Kemampuan membaca dan beradaptasi dengan angin menjadi salah satu kunci kesuksesan atlet para panahan Kholidin meraih medali.
Mengikuti Pemusatan Latihan Nasional...
”Yang pertama kita harus adaptasi saat ke negara lain, adalah masalah angin, karena mainnya kan di outdoor. Anginnya ini kadang-kadang agak berbeda dengan kita di tempat latihan, maka kita harus betul-betul siap dan cepat untuk mengatasi masalah angin itu,” kata Kholidin saat dihubungi pewarta pada Selasa.
Untuk tampil di Asia Para Cup 2025, Kholidin memaparkan, bahwa ia melakukan persiapan sejak periode November sampai Desember, bertepatan dengan pemanggilan untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Sebelum kemudian pada akhir Januari berangkat ke Thailand dan melakukan persiapan sampai bertanding di sana.
