Berbeda dengan Stadion Manahan, Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara akan pertama kali menggunakan VAR.
Kendati demikian, Ferry mengatakan dirinya optimistis dengan waktu yang sempit, VAR di Stadion Gelora Bumi Kartini akan terpasang dengan baik.
”Sebelum VAR diterapkan, di Solo kita tidak perlu kalibrasi. Tapi di Jepara, kita perlu kalibrasi. Kita punya cukup waktu, meskipun tanggal 25,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Laga perebutan tempat ketiga Liga 2 antara Persijap vs PSPS Pekanbaru akan berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).
Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua kesebelasan. Pasalnya, hasil laga ini menjadi tiket terakhir menuju ke Liga 1.
Sejauh ini, beragam persiapan sudah dilakukan pihak panitia pelaksana pertandingan. Termasuk dari sisi keamanan juga sudah dipersiapkan jauh hari.
Terbaru, penggunaan Video Assistant Referee (VAR) juga akan dilakukan dalam laga Persijap vs PSPS.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus Saat ditemui awak media di pertandingan final Elite Pro Academy (EPA) U-20 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (23/2/2025).
”Ya, kami akan menggunakan VAR (di perebutan tempat ketiga),” ucap Ferry, dilansir dari Antara.
Terkait VAR, juga akan digunakan dalam laga final Liga 2 antara PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, Stadion Manahan sudah akrab menggunakan VAR. Stadion itu adalah tempat uji coba VAR pertama kali pada final EPA U-20 musim lalu.
Pertama Kali Menggunakan VAR...
Pada musim ini, VAR di stadion itu juga digunakan untuk laga-laga Liga 1 Indonesia untuk tuan rumah Persis Solo dan tim-tim lainnya.
Berbeda dengan Stadion Manahan, Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara akan pertama kali menggunakan VAR.
Kendati demikian, Ferry mengatakan dirinya optimistis dengan waktu yang sempit, VAR di Stadion Gelora Bumi Kartini akan terpasang dengan baik.
”Sebelum VAR diterapkan, di Solo kita tidak perlu kalibrasi. Tapi di Jepara, kita perlu kalibrasi. Kita punya cukup waktu, meskipun tanggal 25,” pungkasnya.