Sementara itu, Pelatih Bhayangkara Presisi FC Muhammad Hanim Sugiarto mengatakan dua tim telah memberikan yang terbaik pada pertandingan kali ini.
”Pertandingan sore ini luar biasa, layak dinikmati oleh masyarakat. Dua tim main agresif dan melakukan hal yang luar biasa. Ini adalah sebuah hiburan bagi masyarakat Indonesia melalui sepak bola,” katanya.
Meski kalah, ia bersyukur karena kesebelasan tersebut tetap dapat lolos di kompetisi Liga 1.
Murianews, Kudus – PSIM Yogyakarta berhasil meraih titel kampiun atau juara Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Kepastian juara didapat setelah PSIM mampu mengalahkan Bhayangkara Presisi FC dengan skor 2-1 dalam laga final Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025).
Dua gol kemenangan Laskar Mataram dihasilkan Rafael Rodrigues pada menit kesembilan dan Daniel Roken Saputra pada menit ke-96 babak perpanjangan waktu.
Sementara satu gol Bhayangkara FC dicetak Felipe Ryan pada menit ke-71.
Pertandingan ini sempat diwarnai hujan deras. Bahkan, mulainya laga babak kedua sempat tertunda cukup lama akibat hujan deras.
Terkait kemenangan tersebut, Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto enggan jumawa karena capaian tersebut adalah hasil kerja dari seluruh tim.
Menurut Erwan, menjuarai kompetisi Liga 2 adalah bonus karena yang utama berhasil lolos ke Liga 1.
”Ini sudah suratan takdir, kebetulan saja saya ada di sini. Jadi bukan saya yang hebat tapi ini rezeki dari Allah yang harus kita syukuri,” katanya, usai pertandingan, dilansir dari Antara.
PSIM Bisa Eksis di Liga...
Ia berharap ke depan PSIM bisa terus eksis di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara Presisi FC Muhammad Hanim Sugiarto mengatakan dua tim telah memberikan yang terbaik pada pertandingan kali ini.
”Pertandingan sore ini luar biasa, layak dinikmati oleh masyarakat. Dua tim main agresif dan melakukan hal yang luar biasa. Ini adalah sebuah hiburan bagi masyarakat Indonesia melalui sepak bola,” katanya.
Meski kalah, ia bersyukur karena kesebelasan tersebut tetap dapat lolos di kompetisi Liga 1.
